Fadli Zon Sebut Pemerintah Berkewajiban Kembalikan WNI Eks ISIS, Jokowi Tegas Bilang Tidak

Fadli Zon Sebut Pemerintah Berkewajiban Kembalikan WNI Eks ISIS, Jokowi Tegas Bilang Tidak

Editor: Alfred Dama
Tribun Jateng
Selain Mahfud MD dan AHY, Ada Fadli Zon di Daftar Menteri Kabinet Jokowi Amin yang Kembali Beredar 

Fadli Zon Sebut Pemerintah Berkewajiban  Kembalikan WNI Eks ISIS, Jokowi Tegas Bilang Tidak

POS KUPANG.COM -- Belakangan muncul wacana yang menyebutkan Pemerintah akan segera memulangkan Warna Negara Indonesia ( WNI ) eks ISIS ke tanah air

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mendukung rencana Pemerintah RI memulangkan 600 WNI mantan anggota ISIS dari Suriah.

Menurutnya, pemerintah Indonesia wajib melindungi setiap WNI di mana pun mereka berada.

Sementara itu Presiden Joko Widodo mengatakan wacana pemulangan tersebut harus dibahas lebih lanjut, namun secara pribadi, Jokowi menyatakan menolak rencana pemulangan tersebut

"Pemerintah punya kewajiban melindungi tiap warga negara, harus dilihat dan didata bagaimana posisi mereka, dan harus difasilitasi karena bisa saja mereka merupakan korban, mungkin ada otak intelektualnya," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Namun, kata Fadli Zon, lantaran para WNI tersebut telah lama di Suriah dan mengalami indoktrinasi yang begitu masif di Suriah, sebaiknya para WNI tersebut harus dikembalikan kembali pada doktrin semula.

Ia menyebut pemerintah harus memfasilitasi agar nilai-nilai Pancasila dapat dijiwai ratusan WNI eks ISIS tersebut.

"Tapi kalau mereka ibaratnya tersesat karena doktrin tertentu seperti ISIS, ya harus dikembalikan karena mereka jadi korban propaganda ISIS dan sebagainya," ujarnya.

"Harus ada usaha untuk kembalikan mereka kepada jalan yang benar sebagai warga negara dan harus difasilitasi, jangan mereka diabaikan karena kita punya kewajiban konsititusional lindungi tiap WNI," tambahnya.

Anggota Komisi I DPR RI ini berpendapat bisa saja para WNI yang berada di Suriah saat ini merupakan korban perdagangan manusia (trafficking).

Oknum Polwan 2 Kali Selingkuh dengan Kanit, Nangis Saat Sidang Disiplin, Cek In di Hotel Jadi Bukti

Ahok Disindir Kader Gerindra, Ruhut Sitompul Lawan Politik Stress, Tong Kosng Nyaring Bunyinya

Ramalan Zodiak Besok Kamis 6 Februari 2020: Hari Baik untuk Cancer, Sagitarius Diguncang kontroversi

Karena itu, Pemerintah RI harus memperjuangkan para WNI tersebut.

"Apalagi kalau mereka secara sukarela memang ingin kembali dan merasa apa yang mungkin diperjuangkan atau karena mereka korban, bisa saja mereka korban trafficking kevsana atau dijanjikan hal-hal lain, atau disudutkan pada situasi seperti di daerah konflik. Ini harus dikembalikan ke jalan yang benar," kata dia.

Penanganannya harus jelas

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera angkat bicara soal wacana pemulangan 600 warga negara Indonesia (WNI) eks ISIS.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved