"Saya minta, tersangka dihukum seberat-beratnya."
"Harapan saya, nyawa harus dibayar nyawa," kata Bidiastuti.
Dengan kata lain, ibu korban minta agar pelaku segera dihukum mati.
Tewasnya Fatur bermula saat ia dan rombongan kawan-kawannya pulang berkunjung dari pantai di Gunungkidul pada Sabtu (14/1/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Di saat yang sama, Arya tengah mengendarai motor bersama teman-temannya.
Saat berada di Jalan Panggang-Siluk-Imogiri, Arya melempar cat ke arah Fatur.
• Tepuk Pramuka Berbau SARA dan Yel-Yel Islam Yes Kafir No, VIRAL, Simak YUK
Motifnya, hanya karena iseng.
Tak berhenti di situ, Arya mengejar Fatur menggunakan sepeda motor.
Kemudian, Arya menendang motor Fatur hingga remaja itu jatuh di Jalan Siluk-Imogiri, Desa Kebunagung, Imogiri.
Fatur meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Nur Hidayah dan dirujuk ke RS Sardjito.
Ia mengalami patah tulang leher, retak tulang punggung dan tulang ekor bergeser.
Sementara itu, Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengatakan, Arya melakukan hal tersebut lantaran iseng.
"Motivasi tersangka melempar dan menendang korban sementara sifatnya karena iseng."
"Setelah itu, baru mereka mengejar korban hingga kemudian menendang dan jatuh," kata Wachyu.
• Kejakgung Tahan 5 Tersangka Kasus Jiwasraya Termasuk Mantan Direktur Utama, SIMAK YUK
Diduga, bukan kali ini saja, pelaku melakukan perbuatan berbahaya seperti itu kepada korban lain.