Remaja ini Tewas Dilempar Cat Lalu Ditendang Pemuda Iseng, Ini Hukuman yang Pantas bagi Pelakunya

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barang bukti sebuah sepeda motor yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban menjadi barang bukti tindakan kejahatan ini. (Kompas.com)

POS KUPANG.COM-- Seorang pengendara sepeda motor tewas akibat ditendang pelaku saat berkendara karena menderita luka parah dan nyawanya tidak tertolong. 

 

Perbuatan keji berupa pembunuhan yang diawali iseng berbuntut panjang karena menewaskan remaja yang mengendarai motor.

Pelaku dengan sengaja menganiaya korban dengan lebih dulu melemparkan cat, kemudian pelaku mengejar korban dengan sepeda motor untuk kemudian menendangnya, saat korban sedang mengendarai sepeda motor.

Akibatnya korban mengalami luka parah dan nyawanya tidak tertolong sebagai akibat perbuatan pelaku tersebut.

Barang bukti sebuah sepeda motor yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban menjadi barang bukti tindakan kejahatan ini. (Kompas.com) (kompas.com)

Korban masih berusia 16 tahun dan pelaku berumur 18 tahun.

Barang bukti sebuah sepeda motor yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban menjadi barang bukti tindakan kejahatan ini. (Kompas.com)
Bidiastuti adalah ibu dari Fatur Nizar Rakadio (16).

Dia tak kuasa menangis dan meneteskan air mata, saat berada di Mapolres Bantul, Selasa (14/1/2020).

Soalnya, dia teringat sosok Fatur, anak kandung yang sangat dicintainya, anaknya tersebut masih berusia 16 tahun.

Fatur tewas akibat ulah iseng remaja bernama Arya Pandu Sejati (18).

Pemuda yang tidak mengenal Fatur tersebut pada awalnya melempar cat.

Kemudian, dia menendang motor Fatur, sehingga korban jatuh dengan kencang dan tewas.

Sambil terisak, Bidiatuti mengeluarkan gawainya.

Ia, kemudian, memotret pelaku, Arya Pandu, yang tega membunuh buah hatinya.

Hati Bidiastuti semakin pilu saat mengetahui kenyataan, Arya melakukan hal tersebut hanya karena iseng.

Ia memilih Fatur sebagai korban secara acak.

Keisengan Arya merenggut nyawa Fatur dan memisahkan Bidiatuti dengan putra yang dicintainya untuk selama-lamanya.

Halaman
1234

Berita Terkini