POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Kepala Desa Bijeli, di Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU), Hilarius Juan mengatakan, Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes) yang ada di desanya terus beroperasi.
Sejak dibentuk pada tahun 2017 yang lalu dengan penyertaan modal dari APBDes sebesar Rp. 50 juta dan Rp. 20 juta pada tahun 2019, BUMDes tersebut terus beroperasi dengan berbagai usaha yang digeluti diantaranya.
• DPRD Ende Sayangkan Pekerjaan Proyek APBD II Ende yang Lamban
Berberapa unit usaha yang dijalankan oleh BUMDes tersebut diantarannya unit loket resmi untuk penjualan pulsa listrik, internet dan BRI link yang merupakan hasil kerja sama dengan BRI, sehingga untuk penarikan dan pengiriman uang dapat dilakukan di BUMDes.
"Kemudian ada penjualan sembako di dalam BUMDes. Kemudian ada juga unit usaha lumbung pangan yang bergerak pada pembelian hasil bumi seperti asam, kemiri, jambu mete, dan jagung serta kacang-kacangan," kata Hilarius kepada Pos Kupang, Selasa (14/1/2020).
• 7 Item Proyek Di PU Ende Belum Diselesaikan Hingga Akhir Tahun
Dijelaskan Hilarius, setelah mengumpulkan semua hasil komoditi dari masyarakat, BUMDes yang nantinya akan mencari pasar untuk menjualnya kembali ke pasar tersebut.
Atas beberapa unit usaha yang dijalankan tersebut, terang Hilarius, BUMDes memperoleh keuntungan. Pada tahun 2017, BUMDes hanya memperoleh keuntungan sebesar Rp. 6 juta. Sedangkan pada tahun 2018, BUMDes hanya memproleh keuntungan sebesar Rp. 5 juta.
"Kalau keuntungan untuk tahun 2019 ini masih di hitung," terangnya.
Hilarius mengharapkan, agar direktur dan para kepala unit serta pelaksana dapat mengelolah dana yang diberikan oleh desa tersebut dengan maksimal sehingga BUMDes dapat memiliki keuntungan.
"Kita juga berharap uang yang kita berikan itu jangan sampai macet dan disalahgunakan, tetapi dana itu dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi masyarakat," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)