Predator Seks Reynhard Sinaga Dihukum Seumur Hidup Begini Reaksi Tak Terduga Sang Ayah, Bikin Syok

Editor: maria anitoda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Predator Seks Reynhard Sinaga Dihukum Seumur Hidup Begini Reaksi Tak Terduga Sang Ayah, Bikin Syok

Predator Seks Reynhard Sinaga Dihukum Seumur Hidup Begini Reaksi Tak Terduga Sang Ayah, Bikin Syok

POS-KUPANG.COM - Predator Seks Reynhard Sinaga Dihukum Seumur Hidup Begini Reaksi Tak Terduga Sang Ayah, Bikin Syok

Reynhard Sinaga, seorang mahasiswa doktor dari Indonesia yang belajar di Universitas Leeds, didakwa bersalah atas 159 kasus pemerkosaan atas 48 pria.

Bekerja dengan modus operandi mendapat korban yang mabuk di luar klub wilayah Manchester dan menggoda mereka untuk datang ke apartemennya, ia melanjutkan dengan membuat mereka tidak sadar.

Ezechiel Hengkang Bergabung ke Arema FC, Saddil Ramdani Merapat Persib Bandung, Transfer Liga 1

Kasus Dugaan Penggelapan Aset PT Sasando Timor Internasional, Polda NTT Kantongi Calon Tersangka

Manajemen Lama PT Hotel Sasando International Jaminkan Sertifikat HGB, Ini Komentar Akademisi

Danlantamal VII Laksma Kompiang : Seleksi Tamtama TNI AL di Kupang Bebas Biaya

Saat melakukan aksinya, ia juga merekam aksi tersebut.

Senin 6/1/2020, hakim memutuskan Sinaga bersalah dengan hukuman penjara seumur hidup, minimal 30 tahun.

Keluarga Sinaga telah diberitahu akan berita tersebut, dan mereka menceritakan kehidupan Sinaga di Indonesia sebelum menjadi predator serangan sosial.

Dilansir dari bbc.com, Saibun Sinaga, ayah dari Reynhard Sinaga, menyatakan lewat telepon kepada BBC Indonesia:

"Kami menerima dakwaan itu. Hukumannya sepadan dengan kejahatannya. Aku tidak ingin membahas kasus ini lebih dari ini."

Teman kuliah Sinaga di UI menyatakan dia dulu terkenal flamboyan dan mahasiswa populer.

 "Dia sangat sosial, ramah, mudah bergaul dengan siapa saja dan asyik diajak bekerja dalam proyek tertentu," ujar salah satu temannya yang tidak ingin disebut namanya.

Namun saat Sinaga melanjutkan kuliah ke Inggris tahun 2007, ia kehilangan kontak Sinaga.

Sinaga menyebut ia jatuh cinta dengan kota Manchester dan mengatakan kepada orang tuanya ingin hidup di Inggris selamanya.

Hidup di Gay Village di Manchester, Sinaga dapat mengekspresikan orientasi seksualnya dengan cara yang tidak dapat dilakukan di Indonesia.

Putra tertua dari 4 bersaudara ini lahir tahun 1983 di keluarga Kristen yang berasal dari suku Batak dengan marga Sinaga.

Halaman
1234

Berita Terkini