Kecanduan Game Online Free Fire dan Mobile Legend, Pemuda Asal Siantar Ini Kejang-Kejang, Mata Merah

Editor: Bebet I Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengenalan dan kecintaan Syah Rian terhadap game online sejak dia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Main gamenya sejak SMP-lah," tutur Syah Rian.

Saat ditemui Tribun Medan, Syah Rian ditemani ibunya dan saudaranya Netty Damanik (65), ibu Syah Rian menuturkan bahwa anaknya dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Sejati setelah diperiksa di salah satu klinik di Sumbul, Sidikalang, Sumatera Utara.

"Yang kami tahu, Rian dibawa teman-temannya ke klinik di Sumbul karena kejang-kejang saat bekerja," ujar Netty kepada Tribun pada Jumat (27/12/2019).

Ternyata setelah dibawa ke klinik, Syah Rian butuh pengobatan lebih intensif.

Maka, pihak klinik merujuknya ke Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan.

"Tensinya katanya sampai 180 dan nggak turun-turun.

Terus kejang-kejang, makanya langsung dibawa ke sini (Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan)," tambah Netty. 

Kakaknya, Arwin (39) juga menyampaikan bahwa kebiasaan ini sudah lama dilakukan Syah Rian.

Kakak dan ibunya sudah sering melarang, namun Syah Rian tetap bermain game online.

"Sudah sering juga kita bilangin, tapi dia nggak mau dengar. Ginilah jadinya," ucap Arwin.

8 pelajar dirawat di rumah sakit jiwa

Sementara itu, 8 pelajar dirawat di rumah sakit jiwa, ciri Anak kecanduan game online.

Gara-gara kecanduan game online, 8 pelajar di Semarang terpaksa menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Daerah ( RSJD) Amino Gondohutomo, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Sebelumnya, di Kota Solo, puluhan pelajar juga tengah ditangani oleh RSJD Dr Arif Zainudin yang berada di Jalan Ki Hajar Dewantara Kecamatan Jebres.

Halaman
1234

Berita Terkini