Diprotes Bobotoh, Maung Bandung Buka Pintu Bagi Atep dan Tony Sucipto Kembali ke Persib Bandung

Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono.

Diprotes Bobotoh, Maung Bandung buka pintu bagi Atep dan Tony Sucipto kembali ke Persib Bandung

POS-KUPANG.COM | BANDUNG - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, Persib tidak akan pernah menutup pintu bagi Atep, Hariono, atau ikon Persib lain yang 'terbuang' untuk kembali ke Persib, dengan status apa pun.

Teddy menyebut, Persib pun tidak akan keberatan bila Atep ataupun Hariono mau kembali ke Persib dan mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola di Persib.

80 Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas II Bajawa dapat Remisi Natal, Berikut Liputannya!

"Seperti Hariono, kalau mau kembali ke Persib selalu kami tangan terbuka. Mau balik lagi sebagai apa, pemain atau pelatih, kami terbuka, karena kesempatan itu pasti ada," kata Teddy.

Direktur PT PBB, Teddy Tjahyono (kiri) bersama pelatih Persib Robert Rene Alberts (kanan), jelang laga Persib vs Arema FC, di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (12/11/2019). (KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA)

Dalam dua musim terakhir, Persib Bandung melakukan langkah berani dengan mendepak dua pemain senior yang sudah dianggap sebagai legenda tim.

Pada akhir musim 2018, klub berjulukan Maung Bandung itu mendepak Atep dan Tony Sucipto, yang sudah lebih dari lima musim memperkuat Persib.

Persib Depak Dua Pemain Legenda, Bobotoh Protes, Ini Penjelasan Manajemen Maung Bandung

Terdepaknya Atep dan Tony sempat mendapatkan protes dari bobotoh. Terlebih pencoretan Atep, yang dalam beberapa tahun terakhir muncul sebagai ikon tim Persib. Atep membela Persib dari musim 2008 hingga 2018.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberi instruksi pada Achmad Jufriyanto, saat Persib Bandung melawan PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (22/12/2019) ((Tribun Jabar/Deni Denaswara))

Selama satu dekade karier Atep bersama klub berjulukan Maung Bandung itu, empat gelar juara berhasil disumbangkan pemain asal Cianjur itu.

Setelah Atep, giliran Hariono yang kemudian terdepak dari skuad Persib. Hariono dipastikan tercoret dari skuad Persib di musim 2020.

Gelandang 34 tahun itu harus mengakhiri 11 tahun kariernya bersama Persib karena kontraknya tak lagi diperpanjang untuk musim depan.

Sama halnya dengan Atep, pencoretan Hariono pun membuat kebanyakan bobotoh protes. Akan tetapi, keputusan sudah dibuat, dan Hariono pun harus mengikuti jejak Atep untuk meninggalkan Persib.

Mencoret dua pemain yang sudah dicap sebagai legenda klub, dalam dua musim terakhir, menyebabkan Persib terkena dampak opini miring publik.

Tidak sedikit yang menyebut Persib sebagai tim yang tega membuang pemain yang sudah dianggap sebagai legenda atau ikon klub.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, angkat bicara mengenai hal tersebut.

Menurut Teddy, status legenda Persib tetap melekat dalam diri Atep maupun Hariono, meski kini sudah tidak lagi berseragam Persib. Teddy menyampaikan, situasi seperti itu lumrah terjadi dalam dunia sepak bola profesional.

Halaman
12

Berita Terkini