Pemboman Ikan di Flores Timur

Pembom Ikan di Pulau Adonara Flores Timur Sembunyikan Dua Botol Bom Ikan

Penulis: Eugenius Moa
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto danposmat TNI AL Flores Timur Komandan Posmat TNI AL Flores Timur, Serka Muhamad Sangidun memeriksa pemboman ikan di pantai Desa Waiwuring, Kecamatan Witihama, Palau Adonara, Flores Timur, Jumat (6/12/2019).

Para Pelaku Pembom Ikan di Pulau Adonara Flores Timur Sembunyikan Dua Botol Bom Ikan

POS-KUPANG.COM | LARANTUKA - Nelayan  asal  Desa Waiwuring,  Kecamatan  Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten  Flores   Timur,  Nasrun  Dagam   berusaha  menyembunyikan  dua  botol  bom   ikan  sisa  pemboman  ketika ia  membom ikan di sekitar  pelabuhan feri di  Deri, Witihama, Jumat  (6/12/2019) siang.

Komandan Pangkalan TNI  AL (Lanal) Maumere, Kolonel (Marinir)  Totok Nurcahyanto, kepada pos-kupang.com,  Jumat  (6/12/2019)  malam mengatakan penangkapan nelayan  di  Waiwuring,  berdasarkan  laporan  warga. 

Detik-detik Pendemo Diseret Hingga Wartawan Dilarang Liput Aksi Demo di Politeknik Negeri Kupang

Pelapor mengirim  informasi dan foto melalui aplikasi  whatsApp kepada Danposmat  TNI  AL   Flores   Timur,  Serka  Muhamad Sangidun di  Larantuka.

“Ketika personil Posmat  tiba  di  Waiwuring, pelaku sudah selesai bom  ikan.  Danposmat memerintahkan  seorang  PHL, Fauzi   mendampinginya mengamati  perahu seperti di foto yang diberikan pelapor,” kata   Totok Nurcahyanto.

Perahu yang ada  di dalam foto  ditambatkan dekat Pelabuhan Rakyat Waiwuring.  Sementara pelaku sedang merapikan perahu dan ikan   hasil  pemboman  diturunkan ke darat.

Saat Demo, GMNI Sampaikan 6 Tuntutan Kepada Pemda Ende

Saat  itu, kata   Totok  Nurcahyanto,  pelaku  mencoba menyembunyikan barang bukti, memindahkan di sebuah kotak ke samping kapal yang sedang berlabuh.

“Danposmat perintahkan Fauzi  tangkap pelaku dan cek barang yang telah di pindahkan. Ketika dihampiri, pelaku dan  Fauzi  saling dorong    dan  nyaris adu   fisik.  Pelaku tidak mau memberikan kotak yang telah dipindahkan tadi.  Danposmat lepaskan tiga  kali tembakan  peringatan.  Pelaku  menyerah.   Ternyata  benar,   ada dua  botol  bom ikan siap pakai.  Pelaku  dan  barang bukti  dibawa ke  darat,” kata   Totok Nurcahyanto.

Kepada   Serka  Sangidun, kata   Totok   Nurcahyanto, pelaku  mengakui   telah  membom  ikan  menggunakan dua  perahu dengan empat   orang lainnya. Namun  rekan-rekannya sudah kabur  ke  darat sebelumya.  ((laporan reporter pos-kupang.com,  eginius mo’a).

Berita Terkini