Para Mahasiswa menuntut Direktur Politeknik Negeri Kupang menemui massa pendemo
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM) Politeknik Negeri Kupang ( PNK) menggelar demo, Jumat (6/12/2019).
Demonstrasi itu dilakukan di depan Gedung Rektorat PNK Penfui, Kota Kupang.
• Lakukan Demo Depan Kampus, BEM Politeknik Negeri Kupang Tuntut Hapuskan Pungli
Para pendemo tiba di lokasi aksi sekitar pukul 12.00 Wita dan langsung melakukan orasi secara bergantian.
Mahasiswa dalam orasinya menuntut untuk Direktur PNK agar bertemu dengan para pendemo dan melakukan audience secara langsung.
Para pendemo menyoroti dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi di Jurusan Teknik Sipil PNK.
• BREAKING NEWS: Mahasiswa PNK Demo Depan Kampus, Ini yang Mereka Soroti
Selain itu, para mahasiswa juga mengkritisi berbagai kebijakan kampus yang dinilai merugikan mahasiswa.
Mereka juga membawa bendera Merah Putih, bendera PNK dan dua baliho bertuliskan 'Hilangkan Budaya Pungli' dan Berikan Apa yang Menjadi Hak Kami'.
Sempat terjadi ketegangan antara para pendemo dengan sekuriti kampus dan para dosen, sebab para pendemo ingin memaksa masuk ke area dalam gedung.
Hingga berita ini ditulis, para pendemo masih bertahan di lokasi
Untuk diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM) Politeknik Negeri Kupang ( PNK) menuntut dugaan pungutan liar ( pungli) di kampus tersebut.
Tuntunan ini disampaikan dalam demonstrasi yang digelar di depan Rektorat PNK Penfui, Kota Kupang.
Secara bergantian, para pendemo bergantian melakukan demonstrasi menyikapi berbagai persoalan di PNK termasuk dugaan pungli di kampus itu.
"Kami datang tidak untuk mencemarkan nama baik lembaga, kami datang di sini untuk menuntut pungli dihilangkan" kata seorang anggota BEM PNK dalam orasinya.
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM) Politeknik Negeri Kupang ( PNK) menggelar demo, Jumat (6/12/2019). Demonstrasi itu dilakukan di depan Gedung Rektorat PNK Penfui, Kota Kupang.
Para pendemo tiba di lokasi aksi sekitar pukul 12.00 Wita dan langsung melakukan orasi secara bergantian. ((Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)