Pengamat: Penolakan BTP jadi Dirut Pertamina Sangat Politis, Fahri Hamzah: BUMN Memerlukan Ahok

Editor: Alfred Dama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selama Ini Berseberangan, Fahri Hamzah Malah Setuju Ahok Masuk BUMN, 'Perlu Orang Tegas & Keras'

Ahok menyebut dirinya sempat nyaris diangkat menjadi komisaris utama di satu perusahaan Erick Thohir.

Dilansir Tribunnews.com, hal tersebut diungkapkan Ahok dalam wawancara unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Minggu (17/11/2019).

Awalnya, Ahok menceritakan hal apa saja yang dibahas saat bertemu Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN.

Di antaranya membahas beberapa BUMN di Indonesia seperti Sarinah hingga Krakatau Steel.

Fahri Hamzah dalam program Aiman Kompas TV, Senin (18/11/2019). ((Tangkap Layar KompasTV))

"Ya Pak Erick bilang ngundang buat kita diskusi-diskusi soal BUMN. Ya udah kita diskusilah, dari Sarinah, Krakatau Steel, PTP, perusahaan air minum, pokoknya macam-macamlah," terang Ahok.

Ahok menyebut dirinya memang sudah dekat dengan Erick Thohir sebelum diangkat menjadi Menteri BUMN di periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ngobrol kan, kami sudah kenal Pak Erick," kata Ahok.

Bahkan Ahok sempat akan diangkat menjadi komisaris utama di perusahaan Erick Thohir.

Namun saat itu Ahok lolos dalam pencalonannya sebagai DPR RI dengan daerah pemilihan Bangka Belitung.

"Dulu saya malahan sempat kalau enggak masuk dewan waktu itu mungkin sudah jadi komisaris utama salah satu perusahaannya dia," aku Ahok.

Soal bagaimana sosok yang dibutuhkan Erick Thohir untuk perusahaan BUMN, Ahok menyebut harus orang yang tak ada kepentingan pribadi.

"Pak Erick bilang kita butuh orang-orang yang kerja tuh enggak berkepentingan pribadi," ujar Ahok.

Menurut Ahok, Erick Thohir berharap orang yang ia pilih sebagai Bos BUMN nantinya bisa memikirkan kepentingan perusahaan yang notabene milik negara tersebut.

"Karena kita juga ngerti kan, kadang-kadang sifat manusia juga kan ya, kalau kamu gedein perusahaan kamu sendiri kan punya kamu," kata Ahok.

"Kalau punya negara kan kamu bisa...jangan-jangan ada oknum berpikir 'Ngapain gue kerja baik-baik, bukan punya gue kan'," sambungnya. (Tribunnews.com/Daryono) (Ifa Nabila)
 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengamat: Penolakan Ahok Jadi Dirut Pertamina Sangat Politis",

Berita Terkini