Kabinet Jokowi Maruf
Presiden Jokowi Bikin Kejutan, Muncul Nama Baru Calon Menteri, Jelang Pengumuman Kabinet,Siapa Saja?
Menjelang Pengumuman susunan Kabinet, muncul sejumlah nama baru calon menteri. Ini benar-benar kejutan dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).
Presiden Jokowi Bikin Kejutan, Muncul Nama Baru Calon Menteri Jelang Pengumuman Kabinet,Siapa Saja?
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi bikin kejutan, muncul nama baru calon menteri jelang Pengumuman Kabinet,siapa saja?
Menjelang Pengumuman susunan Kabinet, muncul sejumlah nama baru calon menteri. Ini benar-benar kejutan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, nama-nama itu sama sekali di luar prediksi selama ini.
"Saya akan kenalkan Menteri, yang telah kita pilih. Pagi akan dikenalkan, setelah itu akan dilantik," ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Jokowi mengatakan menyediakan sekitar 16 menteri yang berasal dari kalangan partai politik.
• Mahfud MD Beberkan Pelantikan Menteri Kabinet Jokowi-Maruf Pada Rabu 23 Oktober 2019,Ini Posisinya!
"Ya kurang lebih (menteri dari partai politik 16 orang). Saya belum ngitung. Kurang lebih," ucap Jokowi.
Namun Jokowi tidak merinci pos kementerian mana yang bakal diisi kader partai politik.
Jokowi juga enggan menjawab apakah partai nonkoalisi juga mendapat jatah Menteri di kabinetnya.
Siapa saja parpol yang berkoalisi dengan pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin?
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews.com, akan ada enam parpol mendapatkan kursi Menteri di kabinet kerja II Jokowi-Maruf Amin.
Enam partai itu adalah Partai Demokrasi Indonesai Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Gerindra.
• Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu Tiba di Istana,Berkemeja Putih, Viktor Laiskodat Belum Nampak
"Formasi menteri dari Parpol, hingga diskusi antara parpol tadi pagi adalah, koalisi 5-3-3-3-1-1," sebut sumber Tribunnews.com dari partai NasDem, Minggu (20/10/2019).
Ia menyebut PDIP mendapat lima kursi menteri, kemudian Golkar, Nasdem dan PKB memperoleh masing-masing 3 Menteri.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Gerindra mendapat masing-masing satu kursi Menteri.
