Namun Gus Miek mempunyai kebiasaan yang sulit dihilangkan sejak di Ploso, yaitu ketika santri lain sedang sibuk mengaji, ia hanya tidur dan meletakkan kitabnya di atas meja.
Meskipun demikian, ketika gurunya mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan, Gus Miek selalu mampu menjawabnya dengan memuaskan.
Di Pesantren Lirboyo, ada beberapa santri yang dekat dengan Gus Miek, di antaranya adalah Abdul Ro'uf dari Blitar yang mendapat tugas memasak, Abdul Zaini dari Gresik, Abdullah dari Magelang, Gus Idris dan Gus Fatkhurrohman.
Perkenalan dengan Abdullah tersebut yang akhirnya membuat Gus Miek meninggalkan Pesantren Lirboyo dan pergi ke Magelang.
Pada umur 14 tahun, Gus Miek pergi dan melanjutkan belajarnya ke sebuah Pondok Pesantren asuhan K.H. Dalhar di Watucongol, Magelang, Jawa Tengah.
Meninggal
Ia Gus Miek meninggal di Surabaya, Jawa Timur pada 5 Juni 1993 di umur 52 tahun.
Data Diri:
Nama: Gus Miek
Nama Lengkap: Hamim Tohari Djazuli
Pasangan: Lilik Suyati (m. 1960–1993) Trending
Lahir: 17 Agustus 1940, Kediri
Meninggal: 5 Juni 1993, Gubeng, Surabaya
Kebangsaan: Indonesia
Anak:
Agus Tajuddin Heru Cokro
Agus Sabut Panoto Projo
Agus Obar Sadewo Ahmad
Ning Fitria Tahta Alvina Pagelaran
Agus Tijani Robet Saifun Nawas
Ning Riyadin Dani Fahtussunnah
Orangtua: Nyai Rodhiyah
Djazuli Utsman
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Istrinya Meninggal Dunia, Alm Gus Miek Jadi Trending Topik Google, Siapa Dia? Ini Profilnya, https://makassar.tribunnews.com/2019/10/08/istrinya-meninggal-dunia-alm-gus-miek-jadi-trending-topik-google-siapa-dia-ini-profilnya?page=all.
Penulis: Desi Triana Aswan
Editor: Ina Maharani