Siapa Gus Miek?
Dilansir dari wikipedia, Hamim Tohari Djazuli, akrab dipanggil Gus Miek lahir di Kediri, Jawa Timur, 17 Agustus 1940.
Ia Gus Miek adalah pendiri amalan dzikir Jama'ah Mujahadah Lailiyah, Dzikrul Ghofilin, dan sema'an (mendengarkan) al-Qur'an Jantiko Mantab.
Ia Gus Miek adalah putra dari K.H. Jazuli Utsman, pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, Mojo, Kediri, Jawa Timur.
Ia Gus Miek terkenal sebagai seorang wali (kekasih Allah) yang menghabiskan sebagian besar waktunya di luar Pesantren untuk berdakwah.
Ya Gus Miek juga terkenal sebagai wali yang memiliki banyak karomah (kelebihan).
Biografi
Masa Kecil dan pendidikan awal
Ya Gus Miek adalah putra ketiga dari enam bersaudara dari pasangan K.H Djazuli Utsman dan Nyai Rodhiyah.
Amiek (panggilan masa kecil Gus Miek) lahir dan besar di Kediri.
Ia tinggal di lingkungan bekas kantor penghulu yang telah ditebus orang tuanya dengan biaya 71 golden.
Sang Gus Miek kecil adalah sosok yang pendiam dan suka menyendiri, berbeda dengan saudara-saudaranya dan teman sebayanya yang lebih senang dekat ibunya atau kepada para santri.
Hal ini dapat dilihat bila seluruh keluarga berkumpul, ia selalu mengambil tempat yang paling jauh.
Ketika kecil Gus Miek juga terkenal memiki suara yang merdu dan fasih pada saat membaca al-Qur'an.