POS KUPANG.COM -Setelah viral di media sosial negeri di atas awan Gunung Luhur yang berada di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, ramai dikunjungi wisatawan. Bahkan macet total di akhir pekan
Setelah viral di media sosial negeri di atas awan Gunung Luhur yang berada di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, kini ramai dikunjungi wisatawan.
Wisatawan yang datang tentunya penanasaran dan ingin melihat langsung panorama hamparan awan dari atas gunung.
Akibatnya, kemacetan pun tak terhindarkan hingga muncul keluhan debu dari para wisatawan. Kemacetan terjadi lantaran jumlah pengunjung yang membeludak, hingga 30.000 orang pada akhir pekan kemarin.
Negeri Atas Awan, Gunung Luhur, Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. (Warta Kota/Andika Panduwinata)
Sementara itu, debu muncul lantaran jalan masih tanah dan dalam pengerjaan sepanjang dua kilometer.
Untuk itu, Gubernur Banten Wahidin Halim menghimbau kepada wisatawan untuk tidak datang ke negeri di atas awan hingga tiga bulan mendatang.
• 4 Petinju NTT Raih Kemenangan di Kejurnas Tinju Senior dan Seleksi Pra PON, 8 Petinju NTT ke PON
Berikut ini fakta di balik Gubernur Banten imbau wisatawan tidak datang ke negeri di atas awan hingga tiga bulan mendatang:
1. Wisatawan untuk tidak datang hingga 3 bulan
Wahidin mengimbau wisatawan untuk menunda rencana kunjungan ke negeri di atas awan hingga tiga bulan ke depan hingga pengerjaan jalan selesai dan fasilitas lengkap.
Gubernur Banten Wahidin Halim saat berada di Kawasan Wisata Negeri Atas Awan, Citorek, Lebak, Banten. (Istimewa)
"Emang jalan sedang diperbaiki, lagi ngebul, saya imbau wisatawan yang berniat datang untuk mempertimbangkan tiga sampai empat bulan mendatang, sampai fasilitas lengkap, dan pembangunan jalan selesai," kata Wahidin di kawasan pusat pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Selasa (24/9/2019).
2. Bangun sejumlah fasilitas
Wahidin menjelaskan, dalam tiga bulan ini, pihaknya bersama pemerintah daerah dan masyarakat setempat akan menata kawasan obyek wisata Gunung Luhur.
Sejumlah fasilitas akan dibangun, seperti tempat ibadah, penambahan toilet, tempat parkir, hingga penyelesaian sepanjang dua kilometer hingga ke spot utama untuk melihat hamparan awan.
• Gelandang Serang Anyar Persija Jakarta Masih Tumpul, Jadi Pemicu? Komentar Ferry Paulus, Info
• Mengapa Bali United Nyaris Kalah dari Persebaya Surabaya, Begini Strategi Saat Membobol Bajul Ijo
• Macan Kamyoran Persija Jakarta Tanpa Pelatih, Ini Kata Ceo Persija , Info
"Kemarin itu terlampau membeludak. Jalan yang lagi kami bangun juga terhambat pengerjaannya karena banyak pengunjung. Makanya, dalam tiga bulan ini akan kami selesaikan. Jika sudah selesai, wisatawan akan nyaman ke sana," jelas mantan Wali Kota Tangerang tersebut.
3. Sedang ada perbaikan jalan
Terkait keluhan pengunjung yang mengatakan banyak debu di negeri di atas awan,