Pembunuhan Kupang

Polisi Dalami Motif Dugaan Pembunuhan Dua Anak Kembar Bersama Ibunya! Temukan Parang di TKP

Penulis: Gecio Viana
Editor: Hasyim Ashari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi Dalami Motif Dugaan Pembunuhan Dua Anak Kembar Bersama Ibunya! Temukan Parang di TKP

Polisi Dalami Motif Dugaan Pembunuhan Dua Anak Kembar Bersama Ibunya! Temukan Parang di TKP

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | KUPANG - 2 Bocah Kembar Diduga Dibunuh, Luka Bacok di Kepala, Tubuh Terbujur di Samping Ibu Sekarat

Kasus pembunuhan diduga terjadi di Jalan Timor Raya, RT9/RW03, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Kamis (5/9/2019).

Kapolsek Kelapa Lima Polres Kupang Kota, AKP Didik Kurnianto, SH saat ditemui di TKP di Jln Timor Raya RT 9 RW 03 Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Kamis Malam.

"Untuk dua anak, mengalami luka bacok di kepala," katanya.

Dijelaskannya, dalam kejadian tersebut, terdapat tiga korban yakni Dewi Regina Ano (24) dan kedua anak kandungnya.

Manfaat Daun Sirih Membersihkan Daerah Kewanitaan, Begini Penjelasan Dokter

Tetangga Ungkap Fakta Ini Sebelum Dua Bocah Kembar Ditemukan Tewas dengan Ibu Sekarat

AKP Didik menjelaskan, tersangka dan motif dalam kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Sementara itu, pihak kepolisian juga telah mengamankan barang bukti berupa satu buah parang di TKP.

Diberitakan sebelumnya, Obir Masus (31), menemukan istrinya meregang nyawa dan 2 anaknya tewas di dalam kosan, Kamis (5/9/2019) sore.

Diketahui istrinya bernama Dewi Regina Ano (24) dan kedua anaknya merupakan anak kembar berusia 5 tahun masing-masing Angga Masus dan Anggi Masus.

"Saya pulang kerja sore jam 5 lewat, saya ketuk pintu tapi dia tidak dibuka, adik saya datang lagi ketuk pintu lagi, tapi dia tidak buka pintu," kata Obir saat ditemui di kosannya di Jln Timor Raya RT 9 RW 03 Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Kamis Malam

2 Bocah Kembar Diduga Dibunuh, Luka Bacok di Kepala, Tubuh Terbujur di Samping Ibu Sekarat

Petani di Nganjuk Bergaya Hidup Mewah, Polisi Menangkapnya Karena Ternyata Dia Melakukan Hal Ini

Obir yang berprofesi sebagai tukang batu ini mengaku tidak ada firasat apapun terkait peristiwa tersebut.

Saat itu, lanjut Obir, pintu kamar dikunci dari dalam kamar.

Obir mengaku heran karena sudah sampai malam hari pintu, pintu kamar tidak dibuka dan sang istri serta anak kembarnya tidak menjawab panggilannya dari luar kamar.

Halaman
12

Berita Terkini