TERUNGKAP! Pupung Sadili Suami Aulia Kesuma Ternyata Tak Mempan Disantet hingga Tewas Dibakar

Editor: Hasyim Ashari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERUNGKAP! Pupung Sadili Suami Aulia Kesuma Ternyata Tak Mempan Disantet hingga Tewas Dibakar

Di satu bank, tambah Argo, Aulia utang Rp 2,5 Miliar dan satu bank lain Rp 7,5 Miliar.

Disertasi Dosen UIN Surakarta Abdul Aziz Sebut Seks Luar Nikah Halal dengan Empat Syarat, Apa Saja?

Wow! PPS Undana Sambut 223 Mahasiswa Baru, Tahun 2020 Terima Kelas Internasional

"Bunganya sekitar Rp 200 Juta per bulan. Dengan adanya utang tersebut, tersangka AK keluh kesah terus.

Dia berupaya bagaimana caranya agar suaminya mau rumahnya di Lebak Bulus, dijual untuk membayar utang tersebut," kata Argo.

Tapi, tambah Argo, suami Aulia, yakni Edi alias Pupung tak pernah kunjung merelakan menjual rumahnya.

"Hingga direncanakanlah pembunuhan itu mulai dari santet, ditembak dan dibakar," katanya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Suyudi menjelaskan kasus ini berawal saat tersangka Aulia curhat soal masalah ekonominya ke mantan pembantunya TN.

"Karena bunga berjalan dia kepayahan membayarnya yakni Rp 200 Juta perbulan," kata Suyudi.

Kemudian katanya Aulia minta bantuan TN untuk membunuh suami dan anak tirinya.

"Karenanya TN mengenalkan suaminya bernama RD ke tersangka AK. RD diminta untuk mencari dukun santet dan menyantet korban, tapi nggak berhasil," katanya.

Pengurus Muhammadiyah NTT Lakukan Kunjungan dan Silaturahmi ke Korem 161/Wira Sakti Kupang

Rumah Warga BTN Kolhua Hangus Dilalap Si Jago Merah, Polisi Usut Penyebabnya

Sehingga, kata Suyudi, opsi kedua rencana pembunuhan dengan menembak korban dan mencari eksekutor serta senpi dengan menyiapkan uang Rp 25 Juta.

"RD sempat berangkat ke jogja untuk mencari eksekutor dan senpi diminta tersangka AK. Tap gak berhasil," kata Suyudi.

Kemudian katanya Aulia curhat lagi ke pembantunya yang sekarang yakni TT.

"Oleh TT sempat dikenalkan ke AK, dukun santet, yang tak berhasilsantet korban.

Oleh dukun santet akhirnya AK dikenalkan lagi oleh SK dan AG, asal Lampung yang nantinya membantu pelaku mengeksekusi korban," katanya.

Aulia dan dua tersangka lain yakni SK dan AG yang dihadirkan dalam jumpa pers tampak membisu dan tak menanggapi pernyataan wartawan.

Halaman
123

Berita Terkini