Hal ini terindikasi dari kondisi mayat yang sudah mengalami pembusukan. "Kedua jasad sudah berada di dalam mobil lalu mobilnya dibakar pelaku untuk menghilangkan jejak," tutur AKBP Nasriadi.
Dari hasil penyelidikan, polisi menangkap Aulia Kesuma, istri dari Edi yang merupakan otak pelaku pembunuhan.
Aulia Kesuma ditangkap di Jakarta, Senin (26/8/2019).
Selain itu satu orang diduga pelaku, KV masih dirawat di RS Pertamina Jakarta.
Rp 500 Juta untuk Pembunuh Bayaran
Pelaku Aulia Kesuma menyewa 4 pembunuh bayaran untuk mengeksekusi suami dan anak tirinya.
Para eksekutor tersebut dibayar Rp 500 juta atau setengah miliar.
"(Bayar) Rp 500 juta," kata AKBP Nasriadi.
Namun, Aulia Kesuma ternyata belum membayar lunas para eksekutor, baru seperempat bayaran diberikan kepada 4 eksekutor.
Dari mana Aulia Kesuma mendapatkan uang senilai itu?
Belum ada konfirmasi dari yang bersangkutan.
Sekadar informasi, namun belum terkonfirmasi, Aulia Kesuma melalui akunnya di Facebook bernama Aulia Mei Nie, menulis informasi pekerjannya di kolom bio.
Dia menulis bekerja sebagai financial coordinator (koodinator keuangan) PT Bangun Energy Resources (bidang perminyakan dan tambang).
Dia menulis pernah mengenyam pendidikan di Saint Mary College.
Utang Rp 10 M