Terbongkar Sudah Ternyata Segini Utang Aulia Kesuma Hingga Tega Bakar Suami dan Anak, Capai Miliaran.
POS-KUPANG.COM - Terbongkar Sudah Ternyata Segini Utang Aulia Kesuma Hingga Tega Bakar Suami dan Anak, Capai Miliaran
Berawal dari terjerat utang, Aulia Kesuma kemudian ingin menjual rumah, namun sang suami melarang dan diancam dibunuh.
Namun, sebaliknya, dia malah memerintahkan pembunuhan agar bisa mendapatkan rumah tersebut.
Entah apa yang ada dalam pikiran Aulia Kesuma sehingga mendalangi pembunuhan dan pembakaran M Adi Pradana alias Dana dan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili.
• Ramalan zodiak Kamis (29/8/2019), , Scorpio Introspeksi, Capricorn Untung Besar
• Duh, Pemerintah Resmi Naikkan Iuran BPJS hingga 100%, Segini Harga Tiap Kelasnya, Kapan Berlaku?
• Istri Bayar Pembunuh Suami dan Anak Rp 500 Juta, lalu Jenasah Korban Dibakar, Ini Motifnya
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, Aulia Kesuma (35) menyewa 4 pembunuh bayaran untuk membunuh suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).
AKBP Nasriadi menjelaskan, awalnya 2 korban diculik dan dilumpuhkan di rumah mereka di Lebak Bulus, Jakarta Selatan oleh para eksekutor.
"Motifnya adalah tersangka AK ( Aulia Kesuma ) menyewa 4 eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan utang piutang," ujar dia, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8/2019) malam.
Setelah dieksekusi, kedua jenazah disimpan di dalam mobil lalu di parkir di SPBU Cireundeu, Jakarta.
Kemudian Minggu (25/8/2019) pukul 07.00 Aulia Kesuma dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat menuju Cidahu.
Sebelum ke TKP, Aulia Kesuma sempat membeli satu botol bensin lalu menyerahkan ke KV untuk membakar mobil tersebut.
Diberitakan sebelumnya, warga dikagetkan dengan 2 jenazah dalam mobil terbakar di pinggir jalan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).
Sebelum api melumat habis mobil tersebut, warga sudah melaporkan langsung peristiwa ini ke Polsek Cidahu.
Selang beberapa saat kemudian, sejumlah anggota Polsek Cidahu datang dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari hasil analisis polisi, kedua jasad ini diduga merupakan korban pembunuhan yang dilakukan beberapa hari lalu.