Memasuki Ronde III, Silem kian agresif. Bertarung dari jarak dekat, Silem beberapa kali mampu mendaratkan pukulan keras di wajah Felipe.
Ronde IV, Felipe tak mampu melanjutkan pertandingan lantaran hidungnya berdarah. Wasit pun menyatakan Silem menang TKO atas Felipe.
Silem dalam pertarungan itu terlihat rileks dan menikmati pertarungan tersebut. Bahkan ia begitu sering menebar senyum di sela-sela tinju. Para penonton pun dibuat histeris oleh aksi dan gayanya bartinju.
Partai tambahan lainnya, Jhon Ruba dan Defry Palulu, dua petinju NTT, susah payah menang angka atas lawan mereka.
Jhon Ruba melawan petinju asal Filipina Joepher Montano dari Filipina, memperebutkan gelar juara super ringan IBO Oceania dan WBC.
Sementara itu, Defry Palulu melawan dan Ivor Lastrilla dari Filipina memperebutkan gelar juara super bulu Internasional Boxing Organization (IBO) dan WBC Asia.
Menghadapi Montano, Jhon sempat kesulitan meladeni kombinasi serangan yang dilancarkan Montano.
Pada Ronde II pelipis kiri Jhon mulai berdarah akibat benturan keras dengan Montano. Namun John mampu bertahan walaupun wajahnya bersimbah darah hingga pada ronde ke 10 (berakhir). Namun dia berhasil menang angka atas Montamo.
Sementara itu, Defry Palulu pada Ronde II mengalami bengkak pada pelipis kiri dan pada Ronde IV mengalami luka pada pelipis kanan akibat benturan keras dengan Ivor Lastrilla.
Namun, Defry tiga kali mendaratkan pukulan keras pada Ivor Lastrilla, sehingga membuat tampak sedikit linglung, sayangnya, Defry tidak mampu memanfaatkan momen itu untuk menjatuhkan Ivor Lastrilla.
Karena kondisi pelipis Defry yang terus mengeluarkan darah dan bengkak pelipis kanannya kian membesar menghalangi penglihatan Defry wasit pun menghentikan pertandingan dan Defry dinyatakan menang angka atas Ivor Lastrilla.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)