Di NTT Akan Dibangun Tiga Terminal Barang Internasional Telan Biaya 37 Miliar
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dibangun tiga terminal barang internasional, yaitu di Motaain (Kabupaten Belu), Motamasin (Kabupaten Malaka) dan Wini ( Kabupaten Timor Tengah Utara).
Lokasi yang akan dibangun terminal barang internasional tersebut terletak di wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste. Dana pembangunan terminal tersebut bersumber dari APBN 2019 sebesar 37 Miliar Rupiah.
Sementara itu luas masing-masing terminal terminal di tiga lokasi tersebut, antara lain, Motaain 32. 000 M Persegi, Motamasin 25.000 M Persegi dan Wini 17.000 M Persegi.
Lauching pembagunan tiga terminal barang internasional ini dilakukan pada Kamis (4/7/2019) bertepatan dengan peresmian Jembatan Timbang di Nun Baun Sabu, Kecamatan Alak Kota Kupang.
• Ini Cara yang Ditempuh Pemkab TTU Agar Dapat Bantuan Pendidikan dari Pemerintah Pusat
Hadir dalam peresmian Jembatan Timbang dan Launching Pembangunan 3 Terminal Barang Internasional ini antara lain, Direktur Sarana Transportasi Jalan, Kementerian Perhubungan RI, Sigit Irwasyah, Ketua Komisi V DPR RI Farry Francis, Mewakili Wagub Nae Soi, Asisten III Kosmas Lana, Wakil Walikota Kota Hermanus Man dan Kepala Balai Transportasi Darat Wilayah XIII Provinsi NTT, dan Forkompinda Lingkup Pemprov NTT.
Pembagunan terminal barang internasional ini dinilai sangat strategis karena mendukung kegiatan ekspor dan impor, sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan.
Ia menjelaskan disamping menyediakan terminal barang internasional Kementerian Perhubungan RI mempunyai tugas melakukan pengawasan baik terhadap kendaraan angkutan barang maupun distribusi logistik yang dilakukan UPPKB.
• Butuh Rp 30 Miliar Bangun Jalan ke Terminal Internasional
"Ini dilakukan dalam rangka meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalulintas sehingga pengangkutan barang dapat berjalan dengan aman dan lancar. UPPKB bertugas melakukan pengawasan, pencatatan pemuatan barang, dimensi kendaraan dan lebih muatan," ungkapnya.
Ia mengucap terima kasih kepada Gubernur NTT, Bupati Malaka, Belu dan TTU dan semua pihak terkait memberikan dukungan dan ikut serta dalam proses pembangunan tiga terminal barang internasional tersebut.
Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Nusa NTT, Josef Nae Soi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Assisten III, Kosmas Lana, menegaskan Pemerintah Provinsi NTT bersyukur diresmikannya Jembatan Timbang Nun Baun Sabu dan Launching Pembangunan 3 Terminal Barang Internasional.
"Pemerintah tentu berharap dengan adanya Jembatan Timbang ini bisa meminimalisir persoalan-persoalan transportasi darat khususnya di jalur Timor ini. Untuk itu saya atas nama Pemerintah Provinsi NTT menyambut baik adanya UPPKB di Nun Baun Sabu ini dan berharap di Kabupaten-Kabupaten juga dibangun UPPKB sesuai kebutuhan, terutama di Flores dan Sumba," ungkapnya.
• Direktur LLAJ Tinjau Pembangunan Terminal Internasional di TTU
Pemerintah NTT juga mengucap terima kasih kepada Ketua Komisi V DPR RI, Farry Francis yang telah mengawal program pembangunan UPPKB tersebut secara baik.
Ia menegaskan, dengan adanya UPPKB dan rencana pembangunan terminal barang internasional tentu mendukung program Pemerintah NTT terutama di bidang Pariwisata yang dijadikan sebagai penggerak utama perekonomian di NTT.