Butuh Rp 30 Miliar Bangun Jalan ke Terminal Internasional

Masih dibutuhkan dana tambahan Rp 30 miliar untuk membangun jalan dua jalur dan tiga jembatan. Tambahan dana ini diusulkan ke Kementerian PU

Editor: Benny Dasman
KOMPAS.com/SAKINA SETIAWAN
Spesimen Uang NKRI terbitan 17 Agustus 2014 

POS KUPANG.COM, KEFAMENANU--Pembangunan terminal baru bertaraf internasional di Kilometer 9, Kelurahan Naikola, Kecamatan Bikomi Selatan-TTU, yang menelan dana Rp 25 miliar, belum tuntas.  Masih  dibutuhkan dana tambahan Rp 30 miliar untuk membangun jalan dua jalur dan tiga jembatan. Tambahan dana ini diusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum TTU, Dorus Fallo,  di ruang kerjanya, Selasa (9/9/2014) siang, menjelaskan, untuk mendapatkan dana Rp 30 miliar itu, pihaknya menyurati  Kementerian Pekerjaan Umum. "Akses jalan masuk terminal baru dibuat standar dua jalur. Ke depannya jalan ini langsung terhubung dengan ring road di Kilometer Lima Jurusan Atambua. Dengan demikian arus transportasi dari Belu ke Kupang tidak perlu lagi masuk lewat Kota Kefamenanu tapi langsung terminal kemudian lanjut ke Kupang," ujar Dorus.

Desain jalan dua jalur tersebut, diakui Dorus, sudah selesai dikerjakan, tinggal mencari dana dan koordinasi dengan PU pusat. "Baru sebatas surat ke Kementerian PU. Gambar-gambar perencanaan juga telah dikirim ke Balai Jalan Nasional (BJN) di Denpasar. Tinggal menunggu tanggapannya bagaimana. Kemungkinan tahun 2015 baru bisa ada jawaban," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, terminal baru yang didesain bertaraf internasional guna memperlancar arus transportasi lintas batas RI-RDTL belum digunakan. Lokasi terminal itu 'dikuasai' ilalang. (aa)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved