3. Bisakah kamu menyentuh ujung jari-jari kaki?
Cobalah duduk bersandar di dinding, dengan kedua kaki diluruskan di lantai.
Bungkukkan tubuh dan ulurkan kedua tangan untuk menyentuh ujung jari-jemari kakimu.
Jika jarak antara jari tangan dengan jari kaki terpisah jauh, atau dengan kata lain kamu sulit menggapai ujung jari kaki.
Berarti kamu berisiko terkena penyakit kardiovaskular seperti darah tinggi, stroke, atau jantung.
Dengan menggunakan tes ini, para peneliti di University of North Texas menemukan bahwa tubuh yang fleksibel adalah cerminan pembuluh darah yang juga fleksibel.
• Jangan Mandi Pada Jam ini, Salah Satunya Bisa Sebabkan Kerusakan Pada Jantung
Atau sebaliknya, orang yang tidak fleksibel (salah satu tandanya adalah tidak dapat menyentuh jari kaki mereka) memiliki arteri yang kaku atau kurang elastis dibanding mereka yang bertubuh lebih lentur.
Arteri yang tidak elastis, berarti jantung harus bekerja lebih keras memompa darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Kekakuan pembuluh arteri bisa disebabkan oleh racun di dalam rokok, terlalu banyak penyumbatan lemak jenuh atau kurang aktivitas fisik.
Jika hasil salah satu, dua atau ketiga tes mengecewakan, berarti pola hidup sebaiknya diubah.
• Bayam dan 6 Makanan Ini Ternyata Paling Bagus Untuk Kesehatan Jantung Guys
Ini memang nasihat klasik, tapi akan terus berlaku selamanya; jaga berat badan ideal, kurangi gula, sodium dan lemak jenuh, perbanyak serat dari sumber yang segar serta aktif secara fisik dan sosial.
Selain itu, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.(*)
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul," Cara Mudah Deteksi Stroke dan Jantung dengan 3 Gerakan ini, Dicoba Yuk Moms!" https://nakita.grid.id/read/021756403/cara-mudah-deteksi-stroke-dan-jantung-dengan-3-gerakan-ini-dicoba-yuk-moms?page=all