BERITA POPULER: Penyebab IG, WA & FB Eror hingga Prosesi Pemakaman Ustadz Arifin Ilham
POS-KUPANG.COM - Baca kembali yuk tiga Berita Populer di POS-KUPANG.COM edisi Kamis 23 Mei 2019.
Tiga Berita Populer tersebut diantaranya Warga Mengeluh WhatsApp, Instagram, dan Facebook Error, Ternyata Ini Penyebabnya, Prosesi Pemakaman Ustadz Arifin Ilham, Ini Kata Terakhir yang Ditulis Sebelum Wafat dan Aksi 22 Mei Sebabkan Banyak Korban, Begini Kata Istri Sandiaga Uno.
Berikut uraian tiga Berita Populer tersebut satu per satu. Cek this out!
1. Warga Mengeluh WhatsApp, Instagram, dan Facebook Error, Ternyata Ini Penyebabnya
Pengumuman Pilpres 2019 yang dilakukan KPU pada Selasa (21/5/2019) dini hari berbuntut unjuk rasa yang dilakukan oleh pendukung paslon nomor urut 02.
Pasalnya hasil rekapitulasi KPU mengumumkan Jokowi-Ma'ruf Amin menang dengan peroleah suara 55,50 persen.
Aksi massa ini dilakukan di depan gedung Bawaslu pada Selasa (21/5/2019), dan dipastikan bubar sejak pukul 21.00 WIB.
Namun kerusuhan terjadi dan tak terkendali pada Selasa malam, tepatnya pukul 22.15 WIB.
Para demonstran bahkan membakar puluhan mobil yang diparkir di depan gedung bawaslu dan di Jalan KS Tubun.
Dampak dari aksi tersebut banyak beredar foto dan video hoaks yang semakin membuat suasana memanas.
Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo) melakukan tindakan tegas untuk mengurangi penyebaran hoaks.
Tak sedikit pengguna yang mengeluhkan bahwa tidak bisa mengirim gambar dan mengunduhnya.
Melansir laman Kompas.com, pada Rabu (22/5/2019), layanan pesan instan WhatsApp dan media sosial Instagram yang bernaung di bawah Facebook dibatasi penggunaannya oleh Kemkominfo.
"Pembatasan fitur-fitur media sosial, tidak semuanya, dan messaging system," ungkap Rudiantara Menkominfo, seperti yang Grid.ID kutip dari laman Kompas.com.
Penyebaran hoaks dilakuakn dengan mengunggah video, meme, atau foto di media sosial seperti Facebook dan Instagram.
• Provokator Buka Mulut, Recana Serang Presiden Jokowi di Johor Baru
• Airlangga Hartarto Dituntut Mundur Gara-gara Target Kursi Golkar Tak Tercapai
• Prabowo Jenguk Korban Unjuk Rasa di Rumah Aspirasi Cut Meutia
Kemkominfo juga memberikan pernyataan resmi di akun Twitter pada Rabu (22/5/2019).
"Imbauan Tak Sebar Konten Aksi Kekerasan dan Ujaran Kebencian," tulis Kemkominfo.
" Menyikapi maraknya peredaran konten negatif terkait dengan aksi unjuk rasa pada Rabu, 22 Mei 2019, berupa video aksi kekerasan, kerusuhan hingga hoaks video lama yang diberikan narasi baru berisi ujaran kebencian, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengimbau warganet untuk,"
"Segera menghapus dan tidak menyebarluaskan atau memviralkan konten baik dalam bentuk foto, gambar, atau video korban aksi kekerasan di media apapun"
"Imbauan ini dilakukan memperhatikan dampak penyebaran konten berupa foto, gambar atau video yang dapat memberi oksigen bagi tujuan aksi kekerasan, yaitu membuat ketakutan di tengah masyarakat,"
Artikel selanjutnya bisa kamu baca dengan KLIK DI SINI.
2. Prosesi Pemakaman Ustadz Arifin Ilham, Ini Kata Terakhir yang Ditulis Sebelum Wafat
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Ustadz Arifin Ilham sempat menuliskan kata-kata terakhir.
Kata-kata terakhir ini bukan ditujukan untuk keluarganya, istri maupun anaknya, melainkan untuk Allah.
Kabar duka ini pertama kali diunggah oleh anak pertamanya,Alvin Faiz lewat sebuah unggahan di laman Instagram.
"Innalillahiwainnailaihirojiun Telah wafat Abi kami tercinta Abi @kh_m_arifin_ilham.
Semoga Allah terima amal ibadahnya, diampuni semua dosanya, dimasukkan ke surganya Allah swt, aamiin,” tulis Alvin Faiz dalam caption di Instagram pribadinya, Rabu (22/5/2019).
Tak hanya itu, adik Ustadz Arifin Ilham menyebut sebelum tutup usia, Ustadz Arifin Ilham sempat sadarkan diri lalu menunaikan salat.
“Tadi sempat sadarkan diri dan sholat juga,” ujar Kokom, adikUstadz Arifin Ilham.
• Detik-detik Sebelum Tutup Usia, Ustadz Arifin Lakukan Hal ini
• Ustadz Arifin Ilham Akan Dimakamkan di Gunung Sindur
Selain solat, ternyata setelah solat, Ustadz Arifin Ilham menuliskan sesuatu di papan tulis kecil yang biasa dipakai oleh anak-anak kecil.
Dalam papan tulis tersebut, Ustadz Arifin Ilham menuliskan kata-kata dalam bahasa Arab.
Kata-kata tersebut merupakan kata-kata terakhir dariUstadz Arifin Ilham sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Papan tulis yang bercoretkan tulisan tangan Ustadz Arifin Ilham ini tak sengaja ditemukan oleh sang putra sulung, Alvin Faiz di ranjang rumah sakit tempat selama ini sang ayah dirawat.
"Bismillahirrahmanirrahim, liqoo illah," begitu tulisan tanganUstadz Arifin Ilham.
Jika diterjemahkan ke dlaam bahasa Indonesia, artinya "dengan menyebut nama Allah, berjumpa atau bertemu dengan-Mu Allah"
Melihat tulisan dan kata-kata terakhir sang ayah, Alvin Faiz pun dilanda haru.
Ia berdoa semoga sang ayah, Ustadz Arifin Ilham ini ditempatkan dalam surganya Allah.
Apalagi wafatnya Ustadz Arifin Ilham ini berkaitan denga bulan Ramadhan.
"Bismillah berjumpa dengan Allah” - Tulisan terakhir Abi @kh_m_arifin_ilham sebelum wafat. Surga InsyaAllah, kami menjadi saksi bagaimana istiqomahnya abi selama ini. insyaAllah kembali bertemu di surga ya rabb, aamiin," tulis Alvin Faiz, dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (23/5/2019).
Sebelumnya, pada bulan Desember 2019, Ustadz Arifin Ilhamsempat dirawat di RSCM, Jakarta.
Namun kondisinya tak kunjung memnaik sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Penang, Malaysia pada Januari 2019.
Beberapa kali Ustadz Arifin Ilham sempat melewati masa kritis.
Artikel selanjutnya bisa kamu baca dengan KLIK DI SINI.
3. Aksi 22 Mei Sebabkan Banyak Korban, Begini Kata Istri Sandiaga Uno
Aksi massa 22 Mei yang tengah terjadi memang membuat orang lain khawatir dan was-was.
Termasuk istri Sandiaga Uno, Nur Asia yang ikut merasakan kedukaan akibat aksi massa 22 Mei.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, aksi kericuhan antar demonstran dengan petugas mulai memuncak sejak Selasa (21/5/2019) pukul 22.15 WIB.
Diwartakan Grid.ID dari laman Kompas.com, bentrokan antar massa demonstraasi dengan pihak gabungan TNI-Polri telah membuat suasana di sekitar markas Brimob KS Tubun, Jakarta Barat mencekam.
• Raperda Kota Religius Atur Cara Berpakaian Warga Depok, Warga Diberi Sanksi Bila Tak Jalankan
• April Jasmine Minta Ustaz Solmed Menikah Lagi Karena ini
• Addie MS: Bila Saya Jadi Prabowo Maka
• Warga Mengeluh WhatsApp, Instagram, dan Facebook Error, Ternyata Ternyata Ini Penyebabnya
Aksi anarkis itu turut merusak sejumlah kendaraan yang terparkir di markas Brimob, jalan KS Tubun pada Rabu (22/5/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.
Tak hanya itu, bahkan dikabarkan adanya korban jiwa akibat dari aksi 2 Mei itu.
Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Dr. Fahrul W Arbi, menyebutkan setidaknya ada 17 orang yang jadi korban kerusuhan 22 Mei pada Selasa (21/5/2019) hingga Rabu (22/5/2019).
Dikatakan pula dari 17 korban tersebut ada 3 orang yang mengalami luka tembak.
"Tiga luka tembak, satu orang meninggal atas nama Farhan (30), dua sisanya harus dirujuk ke RS Tarakan," ujar Fahrul di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2019) via Tribun Jakarta.
Sementara di tempat yang terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginformasikan korban luka dan tewas tertembak bertambah.
Melansir laman Warta Kota, Anies Baswedan menyebutkan sudah ada 6 korban meninggal dunia dan 200 orang alami luka-luka.
"Jadi kira-kira ada 200 orang luka-luka per jam sembilan pagi ini, dan ada sekitar enam orang tercatat meninggal," ujar Anies Baswedan di RS Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).
Keenam korban meninggal itu tersebar di empat rumah sakit di Jakarta.
Data ini ia terima dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti merincikan korban meninggal 1 di RS Tarakan, 2 di RS Pelni, 1 di RS Budi Kemuliaan, 1 di RS Mintoharjo, dan 1 di RSCM.
Banyaknya korban tewas akibat insiden tersebut membuat Nur Asia berduka.
Hal ini terlihat melalui unggahan di akun Instagramnya pada Rabu (22/5/2019).
Nur Asia ikut berduka
"Air mata tak kuasa utk ditahan.. Duka mendalam atas tragedi yang terjadi subuh tadi.
Indonesia berduka.
Innalillahi wa innailaihi rojiun atas wafatnya para korban. Semoga Allah memberikan tempat yang sebaik baiknya di surga," tulis istri Sandiaga Uno.
Artikel selanjutnya bisa kamu baca dengan KLIK DI SINI.
(pos-kupang.com/eflin rote)