Saat PMI Matim Datang, Siswa SMAK Pancasila Borong Ini Sempat Takut Jarum Suntik
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | BORONG- Sebanyak 333 siswa-siswi SMAK Pancasila Borong, Manggarai Timur (Matim) mendapat pelayanan pemeriksaan golongan darah saat Tim PMI masuk ke sekolahj tersebut, Rabu (8/5/2019) pagi.
Kegiatan pelayanan pemeriksaan golongan darah itu dilakukan oleh PMI Kabupaten Matim dalam rangka memperingati 100 tahun Palang Merah Internasional.
Ketua PMI Kabupaten Matim, Dra. Theresia Wisang Agas kepada POS-KUPANG.COM di Borong, Rabu (8/5/2019) siang, mengatakan, pemeriksaan golongan darah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PMI.
• FORMAPP Mabar Tolak Kehadiran BOP Di Labuan Bajo Flores
Yang mana kegiatan di SMAK Pancasila Borong menjadi spesial karena tepat di bulan Mei ini atau tanggal 5 Mei 2019 yang juga merupakan hari ulang tahun ke-100 Palang Merah Internasional.
“Tepat tanggal 5 Mei 2019, Palang Merah Dunia merayakan hari ulang tahunnya yang ke-100. Waktu yang tidak sedikit Palang Merah berkiprah di dunia. Selamat Hari Ulang Tahun ke-100 Palang Merah. Spesial untuk anak-anak PMR di SMAK Pancasila, ikutilah kegiatan PMI khusus saat pemeriksaan golongan darah karena itu baik kalian semua," kata Theresia yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Matim ini.
Pemeriksaan Golongan Darah dilakukan oleh tim PMI Kabupaten Manggarai Timur dengan analis yang terdiri dari 4 orang yaitu Rita Yulianti, Dionisius Kerjon, Maria Trifonia Ngapal dan Petrus Subin.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, terdapat 113 Orang golongan darah A, 50 Orang golongan darah B, 16 Orang golongan darah AB dan 154 orang golongan darah O.
• Cari Gadis Perawan Desa di Tasikmalaya, Imigrasi Deportasi dan Mencekal 4 Pria China
Berkaitan dengan kegiatan PMI Manggarai Timur tersebut, Kepala Sekolah SMAK Pancasila Borong, Rm. Hermenegildus Sanusi, Pr memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Palang Merah.
“Kami berterima kasih kepada PMI Manggarai Timur karena di hari se-abad Palang Merah Internasional sekolah kami mendapapat pelayanan pemeriksaan golongan darah. Ini kegiatan yang sangat positif. Dampaknya, siswa-siswi kami bisa memperhatikan kesehatan diri, khususnya bisa mengetahui golongan darah mereka masing-masing," kata Romo Hermen.
Ia menambahkan, kegiatan Palang Merah juga telah membangkitkan kesadaran siswa-siswi kami akan pentingnya menjaga kesehatan dan berperilaku sehat.
Pasalnya, apa yang dilakukan PMI seperti ini juga merupakan bagian dari standar pendidikan nasional yang mencakup kesehatan pribadi dan lingkungan.
• Menjelang Idul Fitri, Kemendag Lakukan Pemantauan Pasar Modern di Kupang
Yohanes Berchmans, guru dan Pembina PMR SMAK Pancasila Borong mengatakan, pemeriksaan golongan darah ini juga merupakan langkah awal para siswa-siswa dalam kegiatan kemanusiaan.
“Kalau siswa-siswi sudah mengetahui golongan darah masing-masing, kelak mereka bisa mendonorkan darahnya bagi orang lain yang membutuhkan," ungkap Pak Jober, begitu ia sering disapa.