BPR Dana Mas Belu Fokus Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Kecil dan UMKM

Penulis: Laus Markus Goti
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama BPR Dana Mas Belu, Siprianus Bintura saat menerima penghargaan Top 100 BPR Nasional 2019 di Hotel Millenium Jakarta, Jumat (5/4/2019).

BPR Dana Mas Belu fokus tingkatkan ekonomi masyarakat kecil dan UMKM

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dana Mas Belu fokus memberikan perhatian pada peningkatan ekonomi masyarakat kecil dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Belu Provinsi NusaTenggara Timur.

Hal itu ditegaskan oleh Direktur Utama BPR Dana Mas Belu, Siprianus Bintura saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Minggu (7/4/2019) di Lippo Plaza, Kota Kupang.

Bukti Kecintaannya Terhadap Masyarakat, Jokowi Sudah Delapan Kali Datang ke NTT

Menelusuri sejarah terbentuknya BPR Dana Mas Belu, memang berawal dari kepedulian terhadap masyarakat kecil dan UMKM. "Kami mulai dari menghimpun para tukang ojek dan pelaku UMKM," ungkap Siprianus.

Siprianus mengisahkan ia bersama Yohanes rekannya, mulai merintis BPR Dana Mas Belu pada tahun 2013 silam. "Kala itu kami mendengar keluhan dari para tukang ojek di pasar di Belu, bahwa mereka kesulitan menyimpan uang," ungkapnya.

KPU Kabupaten TTS Lakukan Pengepakan Logistik Pemilu

"Penghasilan mereka kala itu, 10.000 hingga 20.000 per hari, dan itu sering kali habis sehari untuk berbagai keperluan hingga mereka kewalahan mencicil kredit motor," tambah Siprianus.

Siprianus bersama Yohanes pun tergerak membentuk BPR Dana Mas Belu. Dengan modal modal 10.000 rupiah saja masyarakat sudah bisa membuka rekening simpanan di BPR Dana Mas Belu.

Bank Perkreditan Rakyat yang beralamat di jalan Pramuka Pasar Baru Atambua Belu NTT ini didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 16 Tanggal 19 November 2012 dan mendapatkan pengesahan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-61227.AH.01.01 Tahun 2012 tertanggal 30 November 2012.

Pada tanggal 27 Mei 2013 BPR Danamas Belu secara resmi beroperasi di Kota Atambua berdasarkan izin usaha Gubernur Bank Indonesia No. 15/45/KEP.GBI/DpG/2013 tanggal 08 Mei 2013.

Perlahan tapi pasti BPR Dana Mas Belu menunjukan progres. Rasio pertumbuhan kredit dan simpanan BPR Dana Mas Belu setiap tahun rata-rata di atas 10 %. Sampai dengan Desember 2018 aset BPR Dana Mas Belu mencapai 20,5 Miliar.

Tidak berhenti di situ, catatan positif ditorehkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dana Mas Belu. BPR Dana Mas berhasil masuk dalam jajaran top 100 BPR nasional versi majalah Finance 2019 dari 1.500an BPR di Indonesia.

Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama BPR Dana Mas Belu, Siprianus Bintura di Hotel Millenium Jakarta, Jumat (5/4/2019).

Siprianus menuturkan segenap keluarga besar BPR Dana Mas Belu amat bersyukur berhasil masuk dalam jajaran top 100 BPR nasional 2019.

"Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bertumbuh, sekaligus mempertegas kredibilitas dan kualitas BPR Dana Mas Belu dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat," ungkapnya.

Ia menjelaskan penghargaan tersebut diberikan karena BPR Dana Mas Belu dinilai sebagai salah satu BPR yang tumbuh pesat dalam tiga tahun terakhir.

Halaman
12

Berita Terkini