Wagub NTT Ingatkan ASN Harus Punya Etos Kerja yang Tinggi

Penulis: Ryan Nong
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur NTT, Drs. Josef A Nae Soi, MM saat memimpin apel di depan halaman Kantor Gubernur, Jalan Raya El Tari Kupang, Senin (1/4/2019).

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Wakil Gubernur NTT ( Wagub NTT ), Drs. Josef A Nae Soi, MM meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara ( ASN ) di lingkup Pemerintah Provinsi NTT untuk bekerja lebih keras dalam mengisi pembangunan di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT).

Hal ini diungkapkan Wagub Nae Soi dalam arahannya saat memimpin apel bersama seluruh ASN di depan halaman Kantor Gubernur, Jalan Raya El Tari Kupang, Senin (1/04/2019).

"Saya tegaskan ASN harus punya etos kerja yang tinggi. Jadi kalau masih ada ASN yang tidak disiplin maka nanti saya suruh pungut sampah yang ada di Kota Kupang ini," tandas Wagub sebagaimana siaran pers yang diterima POS-KUPANG.COM, Senin (1/4/2019).

Kepala BKPP Sumba Barat Sebut Ketiadaan Anggaran Hambat Perekrutan PPPK

Menurut Wagub, pelaksanaan apel bersama seluruh jajaran ASN ini bertepatan dengan April Mop.

"1 April ini selalu diidentikan dengan April Mop. Karena itu, ada dua hal yang terkait dengan April Mop yakni pertama, di tahun 1581 terjadi perubahan tahun masehi dari perhitungan yang semula 1 April menjadi 1 Januari. Dan hal kedua adalah di Negara Spanyol setiap tanggal 1 April selalu diperingati sebagai hari untuk mengenang anak yang baik atau diaz delozina cantez," ucap Wagub.

PT Home Credit Indonesia Hadir Melayani Masyarakat, Ini Keunggulannya

"Hari ini kita peringati apel untuk ASN di lingkup Pemerintah Provinsi NTT tetapi saya masih melihat ada yang pakai rompi orange. Karena itu, saya mohon ASN yang memakai rompi setelah apel ini keluar dari barisan dan membersihkan sampah yang ada di Kantor Gubernur. Kalau masih tidak disiplin maka nanti pakai rompi dan bersihkan sampah yang ada di jalan raya," tegas Wagub.

Ia menambahkan, Kepemimpinan Viktor dan Jos tidak sedang bermain-main dengan menggunakan rompi untuk menegakkan disiplin bagi para ASN yang tidak disiplin.

Wagub menjelaskan, jika bulan depan masih ada ASN yang tidak disiplin maka akan disuruh untuk pungut sampah yang ada di Kota Kupang ini.

"Masih ada yang mau terlambat dan tidak disiplin bulang depan?" tanya Wagub tiga kali kepada para ASN. Serentak para ASN menjawab dengan spontan, tidak.

Menurut Wagub, pihaknya bersama Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) telah bertekad agar ASN di lingkup Pemerintah Provinsi NTT memiliki disiplin yang tinggi.

"Saya dan Pak Viktor sudah bertekad agar ASN harus miliki disiplin. Kita juga harus kerja yang baik, kita ini bukan penggarap. Karena itu, lakukan pekerjaan kita dengan baik. Saya ingatkan bahwa kita ini bukan penggarap. Anda boleh hebat, pintar dan terampil tapi harus punya integritas. Integritas itu ditandai dengan disiplin, kejujuran, ketulusan dalam bekerja. Dalam bekerja output dan outcomes nya harus terukur dengan jelas. Memang ada yang menilai Gubernur dan Wakil Gubernur sekarang ini kejam," lanjutnya.

Tantangan NTT Masih Berat

Pada bagian lain, Wagub menjelaskan bahwa tantangan untuk Provinsi NTT ke depan masih sangat berat.

"Tantangan kita di NTT masih cukup berat dengan angka kemiskinan dan angka IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yang secara nasional target nya 79 % sedangkan kita di NTT hanya 63%. Tugas kita sekarang adalah mari kita bersama-sama tuntaskan angka kemiskinan dan IPM," tegas Wagub.

Wagub mengaku, tidak menyapa para peserta apel dengan salam kebhinekaan karena melihat di kiri dan kanan masih ada ASN yang mengenakan rompi orange yang bertulis Saya Tidak Disiplin.

Halaman
12

Berita Terkini