Melihat adik korban alias MS terbangun dan mengatahui apa yang telah dilakukannya, FF pun mengancam akan membunuh MS jika keduanya bercerita kepada siapa saja termasuk kepada orangtua mereka berdua.
Karena takut, MS hanya diam dan bermurung diri.
Mendengar cerita sang anak kecilnya itu, bak disambar petir di siang bolong, ibu korban pun terkejut tiada tara.
Akhirnya, ibu korban pun menanyakan perihal tersebut kepada korban alias RS atas kepastian akan cerita adiknya tersebut.
RS juga didesak oleh sang ibu untuk berterus terang dan menceritakan apa adanya.
Akhirnya RS pun menceritakan perihal apa yang telah dialaminya selama kedua orangtuanya itu pergi bekerja.
Ibu korban pun tak bisa menahan tangis. Ia tak terima atas apa yang menimpa anak jelitanya itu.
Akhirnya dengan didampingi Badan Pengurus Pelayan Perempuan dan Anak gereja setempat, kasus ini pun dilaporkan ke Polres Kupang Kota.
Tampaknya, pelaku FF mengatahui gelagat tak beres tersebut. Sehingga, ia melarikan diri ke wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Ternyata setelah polisi melakukan pengejaran, FF juga terlibat dalam satu kasus pencurian di SoE, Kabupaten TTS.
"Pelaku sudah ditangkap. Namun karena dia di bawah umur sehingga tidak di tahan. Maka dalam waktu dekat kami akan ke SoE. Kami akan koordinasi dengan para penyidik di SoE untuk tahu posisinya. Bisa jadi dia wajib lapor di sana," ujarnya.
Pria Beristri Cabuli Bocah 14 Tahun
Sebelumnya, aksi pencabulan juga terjadi di Bajawa, Kabupaten Ngada.
Pria berinisial CAL (41) di Bajawa Kabupaten Ngada diduga melakukan pencabulan terhadap seorang siswi SMP, MTM yang masih berusia 14 tahun.
Tindakan pencabulan anak itu terjadi di Kecamatan Golewa Selatan Kabupaten Ngada.