Ia pernah menjabat Kepala Unit Penelitian Fisipol UGM dan Pembantu Dekan III Bidang Penelitian dan Kerja Sama (2008-2010). Dia juga pernah menjabat Kepala Biro Politik dan Pemerintahan Dalam Negeri, Kantor Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri (2000-2004).
Mantan anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang kemudian tercatat sebagai salah satu anggota tim ahli Persatuan Alumni (PA) GMNI ini memang pengagum berat Bung Karno.
Sebagai ilmuwan, dia banyak dikenal melalui sejumlah tulisan dan komentarnya di berbagai media massa.
• BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Beberapa Perairan NTT Hari Ini, Sabtu 9 Februari 2019
• LIVE STREAMING Rising Star Indonesia RCTI 11 Januari, Ini 8 Kontestan Babak Wild Card
Menulis banyak makalah, artikel, dan buku.
Karya yang ditulis bersama Prof Dr Pratikno dengan judul "From Populism to Democratic Polity, Problems and Challenges in Solo, Indonesia" dimuat dalam buku berjudul Democratisation in the Global South: The Importance of Transformative Politics (2013).
Sejak 2009, tercatat sebagai salah seorang tenaga peneliti pada Pusat Studi Asia Pasifik (PSAP), UGM.
Dia pernah menjadi peneliti tamu di sejumlah perguruan tinggi, seperti Flinders University, Australia (1995); Agder College University, Kristiansand, Norwegia, (2001 dan 2002); Massachussets University, AS (2008); dan KITLV, Negeri Belanda (2010). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com