Tak lama kemudian seorang wanita dewasa datang melerai perkelahian tersebut.
Belakangan diketahui siswi SMP tersebut bernama E, siswi SMPNegeri 4 Tondano.
Dia merasa terintimidasi.
Menurut pengakuan sang kakak Yehezkiel, yang membagikan video tersebut di media sosial, adiknya menjadi trauma atas kejadian tersebut.
Yehezkiel mengaku telah melaporkan tindakan kekerasan atas adiknya itu ke Polres Minahasa.
"Kami sudah lapor ke Polres Minahasa untuk ditindaklanjuti," katanya kepada tribunmanado.co.id, Minggu (20/1/2019)
Atas kejadian tindak kekerasan tersebut Yehezkiel mengatakan bahwa adiknya dalam kondisi trauma.
"Sampai sekarang kondisi mentalnya masih trauma," katanya.
"Kasus ini sedang dalam penanganan aparat penegak hukum," katanya. (*)