Dia bersama empat temannya yang mendatangi korban hingga berujung perkelahian.
Satu dari keempat orang tersebut merekam kejadian tersebut menggunakan smartphone.
"Waktu berkelahi itu saya hanya menjambak rambutnya dan mendorong hingga jatuh ke tanah tapi sebelum itu saya mendapat perlawanan dengan cara dicakar dan dijambak," kata M sambil menunjukkan bekas cakaran di tangan kiri dan kanan.
N, satu di antara siswi lainnya menjelaskan keterlibatannya.
• HOROR, Tiba-Tiba Penumpang Pesawat Ini Terserang Wabah Mata Hijau, Terpaksa Mendarat Darurat
"Kami juga sebenarnya tidak ingin ikut campur perkelahian itu malah kami ingin memisahkan, tapi korban lebih dulu memaki kami sehingga kami pun emosi," kata N.
Setelah kejadian tersebut MU dan teman-temannya dipanggil pihak kepolisian untuk memberi keterangan dan menyerahkan satu buah smartphone sebagai barang bukti polisi untuk diperiksa.
Saat ini M bersama empat temannya masih berstatus saksi.
Mereka mendapat pengawasan insentif dari pihak kepolisian dan harus melapor di Unti PPA setiap ada panggilan.
Video Viral
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut tampak dua gadis remaja berkelahi.
Seorang gadis mengenakan seragam SMP, sedangkan gadis lainnya mengenakan kaus dan celana pendek.
Mereka saling pukul di sebuah jalan dekat areal perkebunan jagung.
Tampak pula dua siswa perempuan mengenakan seragam SMP hanya menyaksikan peristiwa tersebut dan gadis lainnya merekam kejadian itu.
Mereka tak melerai perkelahian, malah terdengar menyoraki, menghujat, bahkan memaki.
Sang siswi yang berseragam SMP tampak terus dipukuli di bagian kepala dan ditarik rambutnya oleh lawannya.
Sesekali, dia hanya membalas pukulan namun tak mengena.