POS-KUPANG.COM | KUPANG - Aliansi peduli kemanusiaan menggelar demonstrasi di kantor Nakertrans Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (14/1/2019).
Aksi ini menuntut dinas Tenaga Kerja Provinsi NTT bertanggungjawab atas penelantaran Selfina Etidena, mahasiswi STT. Galilea, asal Kabupaten Alor.
Aliansi ini tergabung dari sejumlah organisasi, antara lain, Porpera NTT, Kemahnuri Kupang, APMLT, HIPMA UNDANA, IPMAHWEL, IMAHLOLONG, FMN, SEMATA, PERMAPAR, HMP, IMM, IKMAS ABAT, Sanggar Abuy, dan IKA..
Peristiwa penangkapan dan penahanan Selfiana Etidena di Bandara Eltari Kupang beberapa saat lalu adalah kecerobohan petugas, dia wajib mendapat pemulihan dan ganti kerugian atas peristiwa tersebut.
Selanjutnya, perlu segera melakukan evaluasi menyeluruh atas kebijakan dan penerapan tugas Satgas Pencegahan Perdagangan Orang, yang dibentuk Pemerintah Provinsi NTT.
• Kasus Selfina Etidena. Jimmy Sianto : Nakertrans dan Satgas Secara Teknis Belum Mampu
• Mahasiswi Asal Alor Dicekal, Pegiat LSM Sebut Selfina Etidena Wajib Dapatkan Dua Hal
• Mahasiswi Ini Jadi Mucikari Prostitusi Online, Polisi Berhasil Membongkar Modus yang Dilakukannya
Hal ini disampaikan Pegiat LSM dan Pemerhati masalah kemanusiaan, Yoseph Letfa saat menghubungi POS-KUPANG.COM, Sabtu (12/1/2019).
Menurut Yoseph, pada prinsipnya negara tidak bisa melarang seseorang untuk bermigrasi, negara justru bertugas memastikan seseorang dapat bermigrasi.
Warga negara mempunyai hak untuk berada di mana saja di wilayah NKRI dan bahkan bisa berada di luar negeri, dan semua itu jika sudah dipenuhi secara administratif.
Dan itu tugas aparat negara untuk melayani dan memastikan warganya sudah memenuhi hak hak kewarga negaraannya.
Sehingga kasus yang menimpa saudari Selfiana Etidena asal Alor itu, bisa dikategorikan kesalahan prosedur dan memenuhi unsur kriminal.
"Karena itu, saya meminta pihak Ombudsman RI, Rumah Perempuan, Komisi Perlindungan Anak dan Kepolisian dan aktivis HAM agar ikut mengadvokasi masalah ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari terhadap orang lain," pungkas Yoseph.
Kronologi Lengkap Pencekalan Mahasiswi Asal Alor
Seperti diberitakan, seorang mahasiswi asal Alor, Selfina Etidena terpaksa tidak bisa kembali ke Yogyakarta karena dicekal oleh petugas (Satgas) Nakertrans di Bandara Internasional El Tari, Jumat (4/1/2019) lalu.
Ia diduga akan berangkat ke luar negeri sebagai tenaga kerja ilegal.
Padahal Selfin adalah mahasiswi semester VII STT Galelea Indonesia - Yogyakarta, asal Kabupaten Alor NTT.