BERITA POPULER: Sanksi Tegas Dosen Selingkuh Mahasiswi Alor Dicekal Dan Ramalan Zodiak Hari Ini.
POS-KUPANG.COM - BERITA POPULER: Sanksi Tegas Dosen Selingkuh Mahasiswi Alor Dicekal Dan Ramalan Zodiak Hari Ini.
Berita populer edisi Sabtu (12/1/2019).
Berita populer terdiri dari tigqa berita teratas edisi Sabtu (12/1/2019) dengan pembaca terbanyak.
Ramalan Zodiak Hari Minggu 13 Januari 2019. Gemini Jaga Kesehatanmu
Wahai Pria, Ingin Hubungan Anda Awet dan Langgeng, Hentikan Segera 7 Kesalahan ini
Hasil Pertandingan Liverpool vs Brighton, Tendangan M Salah Menangkan The Reds 1-0
Berita populer edisi Sabtu (12/1/2019) meliputi snaksi tegas yang diberikan pihak Politani Kupang pada dosen dan mahasiswa yang selingkuh, kemudian ada juga mahasiswi asal Alor yang dicekal di Bandara El Tari dan belum ada kejelasan hingga saat ini dan yang terakhir ada ramalan zodiak hari ini Minggu (13/1/2019).
Berikut uraian berita populer di atas:
1. Dosen & Mahasiswi di Kupang Selingkuh, Sanksi Berat Menanti: Mahasiswi Terancam di DO dari Kampus
Direktur Politeknik Pertanian Negeri Kupang Ir Thomas Lapenangga Msi memastikan akan memberikan sanksi berat kepada dosen yang terlibat kasus perselingkuhan dengan mahasiswa yang menyeret nama lembaga pendidikan tinggi yang ia pimpin.
Ir Thomas telah memastikan jika dosen LL yang bergelar doktor itu merupakan dosen PNS pada lembaga yang ia pimpin.
Demikian pula dengan selingkuhannya GTMN yang tercatat sebagai mahasiswi di kampus tersebut.
Heboh Mahasiswi Selingkuh dengan Dosen, Mahasiswi Ini Pilih Jadi Mucikari Prostitusi Online
Dosen Politani Kupang Selingkuh dengan Mahasiswinya, ini Sanksi yang Bakal Diterima Keduanya
Dosen & Mahasiswi di Kupang Selingkuh, Sanksi Berat Menanti: Mahasiswi Terancam di DO dari Kampus
Kepada POS-KUPANG.COM melalui sambungan telepon Sabtu (12/1/2019), Thomas mengatakan, lembaga pendidikan tinggi yang ia pimpin tidak memberikan toleransi atas pelanggaran yang dilakukan dalam hal tindak pidana korupsi dan pelanggaran asusila atau pelanggaran etis.
“Dosen LL saya pastikan merupakan dosen PNS di lembaga ini, demikian pula GTMN juga merupakan mahasiswa semester satu di sini (Politani Negeri Kupang),” katanya.
Berdasarkan kebijakan lembaga, urai Thomas, pelanggaran yang dilakukan oleh LL dan GTMN merupakan pelanggaran asusila atau etika yang akan dikenakan sanksi tegas.
“Di sini untuk pelanggaran korupsi dan asusila, tidak ada mengenal sanksi ringan. Saya pastikan kasus ini akan dikenakan sanksi berat, dosen yang bersangkutan bisa diberhentikan tidak dengan hormat termasuk dari PNS-nya,” jelas Thomas.
Ia melanjutkan, meskipun persoalan perselingkuhan tersebut akan diselesaikan secara kekeluargaan, tetapi secara lembaga, yang bersangkutan tetap akan dikenakan sanksi. Penyelesaian keluarga tidak dapat menjadi instrumen yang mempengaruhi regulasi kampus dalam penyelesaian kasus asusila yang merusak nama baik kampus.
GM, mahasiswi berusia 18 tahun yang digerebek sedang berduaan dengan dosennya. Kedua pasangan ini digerebek istri dan anak dari dosen tersebut, Rabu (9/1/2019).
“Kita dengar kasusnya sudah ditarik dari polisi, penyelesaian juga akan dilakukan secara keluarga, tetapi itu tidak mempengaruhi sikap kampus dalam penyelesaian kasus ini,” tambah Thomas.
Selain dosen LL, GTMN juga dipastikan mendapat sanksi karena tindakan yang dinilai mencoreng nama baik kampus. Mahasiswa semester satu itu terancam di drop out dari kampus.
“Untuk mahasiswa juga kita pastikan akan mendapat sanksi, paling berat ya di-DO dari kampus,” ujarnya.
Namun, kepastian secara resmi penerapan sanksi ini baru akan dibicarakan Senin (14/1/2019) pagi bersama pejabat Politani Negeri Kupang dan Baperjakat.
Sebelumnya diberitakan, dosen LL “ditangkap” oleh isteri dan anaknya karena berselingkuh dengan GTMN yang merupakan mahasiswanya di Kost milik GTMN di jalan Souverdi Oebufu Kota Kupang pada Rabu (9/1/2019). LL yang bergelar doktor itu diketahui merupakan dosen program studi PTH, sedang GTMN merupakan mahasiswi PPLK pada kampus yang sama. Mereka kemudian bersitegang dan membuat laporan polisi.
Namun, pada Kamis (10/1/2019) LL dan pihak EO yang merupakan isterinya dan GTMN bersepakat untuk mencabut laporan polisi dan menyelesaikan secara keluarga.
LL mengakui “berzina” dan memiliki hubungan spesial dengan mahasiswi 17 tahun itu bahkan mengeksekusi kesepakatan dengan mahasiswi itu untuk melanjutkan hubungan cinta keduanya dan akan menyelesaikan persoalan hubungan perkawinan dengan isteri dan keluarga besar isterinya.
Saling Lapor Hingga Cabut Laporan Polisi
Terungkap sudah aksi perselingkuhan Dosen Politani Kupang, DR LL, dengan seorang mahasiswinya yang baru berumur 18 tahun.
Perselingkuhan dosen dan mahasiswi ini, dibongkar langsung oleh anak dan istrinya.
Sang Istri, EO dan sang anak, Eren, pun membongkar tabiat Lele yang sejatinya menjadi suami dan ayah yang setia.
EO mengaku selama ini, Lele telah membuat hidupnya menderita.
Rupanya, perselingkuhan yang baru terbongkar pada Rabu (8/1/2019) itu, sudah lama berlangsung.
Kasus ini pun dilaporkan ke Polres Kupang Kota, namun akhirnya keluarga pun sepakat untuk menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.
Sebelumnya, beredar video melalui whatsapp, seorang oknum dosen sebuah perguruan tinggi negeri di Kota Kupang berinisial LL dipergoki bersama salah seorang mahasiswi di kos milik mahasiswi yang terletak di Jalan Soverdi Kelurahan Oebufu Kecamatan Kota Kupang.
Video detik-detik penggerebekan ini dilakukan sendiri oleh EO yang merupakan istri bersama anak lelaki berinisial EL alias Eren.
Video detik-detik penggerebekan ini diambil oleh anak korban saat ia dan ibunya memergoki ayahnya bersama GM, seorang mahasiswi perguruan tinggi negeri di Kota Kupang.
Dalam Video tersebut, tampak GM duduk di atas tempat tidur dalam kostnya sedangkan EO berdiri dan mengungkap kemarahan kepada GM.
Sedang, sang dosen tidak tampak dalam video tersebut.
Kepada POS-KUPANG.COM di Mapolres Kupang Kota pada Rabu malam, Eren alias EL, anak lelaki LL mengatakan, ia dan ibunya memergoki sendiri ayahnya sedang berada di kost milik seorang wanita yang diduga sebagai mahasiswi ayahnya itu.
“Ketika kami lewat di jalan Souverdi, kami lihat sepeda motor milik bapak ada terparkir di halaman kos. Jadi kami langsung masuk dan mendapati bapa ada di dalam kamar kost bersama mahasiswi itu,” ujar Eren.
Ia mengaku telah menaruh curiga pada ayahnya karena sering pulang malam dalam beberapa bulan belakangan.
Katanya, selain itu, saat ia meminta sepeda motor ayahnya untuk dipakai, oleh ayahnya ia hanya medapat alasan jika sepeda motor milik keluarga itu sedang disewakan pada rekan kerjanya.
Namun belakangan, ia mendapat informasi dari beberapa temannya jika sepeda motor yang mereka kenali sebagai milik keluarga itu biasa digunakan oleh salah seorang wanita yang merupakan mahasiswi ayahnya.
Saat memergoki ayahnya yang saat itu bersama mahasiswi yang mereka duga sebagai wanita idaman lain ayahnya, suasana sempat tegang.
Wanita belia tersebut bahkan menantang ayahnya untuk memilih antara dirinya dan isteri yang datang di tempat itu. Bahkan saat akan difoto, wanita tersebut malah sempat memamerkan gaya dan mengeluarkan kata yang tidak senonoh.
Eren dan ibunya, kemudian langsung menuju SPKT Polres Kupang Kota untuk membuat laporan polisi.
Mereka tiba di Mapolres sekira pukul 19.00 Wita. Tampak beberapa teman dari Eren pun ikut bersama mereka di Mapolres Kupang Kota.
Baru Berumur 18 Tahun
Tidak hanya LL, GM juga telah terang-terangan mengakui kalau LL adalah suaminya.
Hal itu disampaikan GM di hadapan EO dan EL.
Untuk membuktikannya, GM bahkan berciuman dengan LL di pinggir jalan.
"Dia (GMTN) maki-maki beta, terus di pinggir jalan ring bacium. Dia mengaku dia yang punya suami ini. Jadi dia bilang, 'he, itu be pung dosen, be pung suami," cerita EO menirukan ucapan mahasiswi itu.
EO mengaku apa yang dilakukannya selama ini, semua semata demi anak-anaknya.
MTN yang merupakan selingkuhan suaminya di dalam kost di jalan Souverdi Oebufu pada Rabu (8/1/2019) sore.
EO, isteri dosen LL saat bersitegang dengan GMTN yang merupakan selingkuhan suaminya di dalam kost di jalan Souverdi Oebufu pada Rabu (8/1/2019) sore. (foto dari keluarga untuk Pos Kupang)
Sekelompok Orang Bawa Samurai Gelar Sweeping di Solo, Satu Polisi Anggota Resmob Luka Sabetan
VIDEO: Dio Kio Dapat Orderan GrabFood Delapan dalam Sehari
"Ini demi be pung anak anak, karna kami dapat sendiri. Sudah dari dulu (suaminya dicurigai menyimpan wanita lain) hanya tidak terbongkar perempuannya, ini baru dapat langsung," katanya.
Pos-kupang.com mencoba melakukan penelusuran ke sejumlah sosial media, dan ditemukan GM adalah seorang mahasiswi semester dua di sebuah perguruan tinggi negeri di Kupang.
Mahasiswi ini tergolong tak begitu aktif di sejumlah media. Bahkan, dia mengunggah sejumlah foto pada pertengahan Desember 2018.
Dari foto-foto yang diunggah, seperti perempuan lainnya, GM banyak mengunggah foto selfie dirinya. Termasuk sejumlah foto dia saat menggunakan pakaian adat.
Perempuan kelahiran tahun 2000 ini, di sebuah sosmednya, dia menuliskan statusnya bertunangan.
Ia kos di sebuah kos-kosan di Jalan Soverdi. Sebuah kosan yang bisa menerima tamu siapapun tapi tak diperbolehkan menginap.
Sosok Sang Dosen LL
Seperti dikutip pos-kupang.com dari pangkalan data pendidikan tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi disebutkan DR. LL, SP. MP., merupakan dosen tetap yang berstatus aktiv mengajar di sebuah perguruan tinggi negeri di Kota Kupang.
Pada tahun 2007 hingga 2009, ia menyelesaikan S2 Magister pertanian ilmu hortikultura di Malang.
LL merupakan lulus S3 dari universitas negeri di Malang yang lulus tahun 2013.
LL dinyatakan lulus pada 3 Januari 2018 setelah menempuh kuliah selama 5 tahun.
Lalu ia meneruskan mengajar di program studi teknologi industri hortikultura di Kupang.
dosen yang pernah kepergok selingkuh dengan mahasiswi
dosen yang pernah kepergok selingkuh dengan mahasiswi (Sosmed Facebook)
Pada tahun 2018 ini, ia aktif menulis di jurnal ilmiah bersama sejumlah dosen lain.
Penelitan itu mulai dari tanaman kentang di dataran tinggi, bio urine, hingga penelitian mengenai tanaman tomat.
Menurut pengakuan sang istri sah, perubahan sikap sang dosen hortikultura ini tampak sepulang mengambil gelar doktoral Februari 2018 lalu.
“Kami menderita na, saya dengan anak anak menderita terlalu ngeri. Anak-anak dua orang, ini yang menderita lebih parah,” ujar EO, istri dosen LL.
Ia secara terang-terangan bahkan tidak lagi memperhatikan istri dan anak-anaknya sebagaimana layaknya kewajiban sebagai seorang suami.
Uang gaji tidak pernah utuh diketahui istri, bahkan keluarga hanya 'dijatahi’ Rp 1,5 juta untuk biaya hidup sebulan dengan berbagai macam pos pengeluaran.
Isteri dan anak anak juga bahkan sampai dilarang menggunakan bahkan menumpang mobil keluarga, yang ia tegaskan sebagai miliknya pribadi.
“Tentang oto (mobil) itu bapatua marah saya, dia bilang, oto tu beta punya, kamu di rumah tuh tidak boleh naik oto. Herannya tapi oto itu hanya perempuan itu yang boleh naik,” ujar EO.
EO bahkan mengaku sulit untuk membayangkan karena wanita idaman lain suaminya, GMTN, mahasiswa kelahiran tahun 2000 bahkan dengan percaya diri menegaskan di hadapannya dan anaknya bahwa dosen itu adalah suaminya.
“Dia (GMTN) maki-maki beta, terus di pinggir jalan ring bacium. Dia mengaku dia yang punya suami ini. Jadi dia bilang, 'he, itu be pung dosen, be pung suami,” cerita EO menirukan proklamir dari mahasiswi itu.
Cabut Laporan
Kasus selingkuh dosen mahasiswa yang menyeret nama LL, seorang dosen di sebuah kampus pertanian negeri di Kupang Nusa Tenggara Timur menemui titik balik.
LL yang “ditangkap” berselingkuh dengan GM oleh istri dan anak lelakinya mengaku “berzinah” dan memiliki hubungan spesial dengan mahasiswi 18 tahun itu. LL yang bergelar doktor itu diketahui merupakan dosen program studi PTH, sedang GM merupakan mahasiswi PPLK pada kampus yang sama.
Informasi yang berhasil dihimpun oleh POS-KUPANG.COM, LL bahkan mengeksekusi kesepakatan dengan mahasiswi itu untuk melanjutkan hubungan cinta keduanya dan akan menyelesaikan persoalan hubungan perkawinan dengan istri dan keluarga besar istrinya.
Hal ini bahkan disampaikan kepada wartawan melalui surat pernyataan yang ditandatangani oleh para pihak yang berseteru.
Terkait laporan polisi, Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Iptu Bobby Jacob Mooynafi mengatakan, para pihak sepakat untuk mencabut laporan polisi yang telah dibuat dan akan diselesaikan secara kekeluargaan.
Chicco Jerikho Eksplore Pesona Flores, Saksikan Jejak Petualang Hari Ini di Trans 7
“Untuk kasus selingkuh mereka tidak mau lanjutkan proses hukumnya dan meminta untuk diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Iptu Bobby pada wartawan di ruangannya, Jumad (11/1/2019).
Bobby menjelaskan, kedua pihak saling melapor dengan aduan dua kasus berbeda yakni kasus dugaan perselingkuhan dan dugaan penganiayaan.
Pihak EO melapor suaminya untuk kasus dugaan selingkuh, sedangkan pihak GM melaporkan istri sah LL dan anak lelakinya atas dugaan penganiayaan.
“Terkait persoalan ini, mereka mengatakan bahwa persoalan antara mereka akan mereka selesaikan secara kekeluargaan,” beber mantan Kasat Reskrim Polsek Sikka ini. (pos-kupang.com/ryan nong)
2. Mahasiswi Alor Dicekal di Bandara El Tari Kupang, Ikatan Keluarga Alor Sebut Satgas Nakertrans Rasis
Ikatan Keluarga Alor (IKA) di Kupang bersama Kerukunan Mahasiswa Nusa Kenari (KEMAHNURI) Kupang menuntut Pemerintah Provinsi NTT bertanggung jawab atas pencekalan dan penelantaran yang dialami Selfina Etidena saat transit di Bandara El Tari Kupang, Jumat (4/1/2019).
Mereka juga mempertanyakan alasan mendasar pencekalan Selfina Etidena oleh pihak Satgas Nakertrans sehingga mahasiswa itu tidak bisa berangkat ke Yogjakarta untuk melanjutkan studinya.
Kepada wartawan dalam jumpa pers yang berlangsung di Asrama Pemkab Alor pada Kamis (10/1/2019) sore, Perwakilan IKA, Erson Atamau Kupang mempertanyakan dasar dilakukannya pencekalan kepada korban.
Selfin Etidena, mahasiswa semester VII STT Galelea Indonesia - Yogyakarta, asal kabupaten Alor NTT, yang dicekal oleh petugas (Satgas) Nakertrans di bandara Internasional El Tari Kupang pada 4 Januari 2019. Foto diambil Kamis (10/1/2019) (POS-KUPANG.COM/RYAN NONG)
Padahal menurut mereka, saat itu korban sudah menunjukkan bukti identitas sebagai seorang mahasiswa.
Hal ini disampaikannya bersama Ketua Kemahnuri Kupang, Yohanis Lankari, paman korban serta Selfina Etidena yang didampingi oleh Kuasa Hukum IKA Kupang Dedy Jahapay, S.H.
“Apakah dilihat dari ciri fisik dan penampilannya sehingga adik kami ini dilarang untuk berangkat dengan tuduhan mau menjadi pekerja? Jika itu yang menjadi dasar atau parameter untuk menahannya maka kami melihat bahwa tindakan petugas tersebut diduga berbau rasis,” ungkap Erson Atamau.
Mereka juga menyayangkan sikap petugas dan para pihak yang bertanggung jawab yang menelantarkan Selfina usai tindakan pencekalan itu.
“Dalam pandangan kami semestinya pihak satgas memberikan layanan transportasi dan akomodasi sebagai bentuk tanggung jawab moril dan atas nama kemanusian. Untung saja, Selfina memiliki keluarga di Kupang, kami tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi padanya seandainya tidak ada keluarganya di Kupang,” tambah Erson.
Mereka mengatakan tindakan tersebut merupakan tindakan sewenang-wenang yang telah melukai hati sebagai keluarga.
“Kami juga menduga tindakan yang telah dilakukan petugas adalah bentuk tindakan perlawanan terhadap kebijakan moratorium TKI oleh Gubernur NTT, sebab dari kronologi peristiwa yang terjadi memberi kesan bahwa pihak satgas nakertrans sedang sengaja ingin membuat persoalan dengan mengada-ada regulasi yang belum jelas untuk menarik kebencian masyarakat terhadap program moratorium TKI oleh Gubernur NTT,” Yohanis menimpali.
Oleh karena itu, IKA dan Kemahnuri nyatakan sikap untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah dalam hal ini dinas nakertrans Provinsi NTT atas kerugian waktu yang dialami oleh Selfina.
IKA dan Kemahnuri juga menuntut dinas nakertrans provinsi NTT untuk segera melakukan jumpa pers dan menyatakan permohonan maaf kepada publik Alor, keluarga, dan juga Kampus STT Galilea Indonesia.
Selain itu, mereka juga menuntut segera mencopot jabatan Kepala Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Nakertrans NTT karena dinilai tidak mampu membina petugas (satgas) yang ditempatkan di Bandara El Tari Kupang.
Berikut mencopot jabatan petugas satgas nakertrans dimaksud, karena diduga telah melakukan tindakan rasis terhadap suku bangsa Alor di Bandara El Tari Kupang.
Mereka juga menuntut Gubernur NTT segera memanggil Plt Kepala Dinas Nakertrans Provinsi NTT untuk melakukan pembinaan yang selayaknya.
“Jika dalam waktu 2x24 jam pihak Dinas Nakertrans Provinsi NTT tidak melakukan permohonan maaf maka Ikatan Keluarga Alor Kupang dan KEMAHNURI akan menduduki kantor Nakertrans NTT,” tegas Yohanis.
Hingga Jumat (11/1/2019), Selfina belum mendapat kejelasan nasib terkait keberangkatannya ke Jogjakarta.
Ia bahkan terancam tak mengikuti proses perkuliahan sebagaimana mestinya karena tak bisa menunjukkan bukti fisik kartu mahasiswa sebagaimana yang diminta pihak Satgas Nakertrans Bandara El Tari Kupang.
Kronologi Lengkap Pencekalan Mahasiswi Asal Alor oleh Satgas Nakertrans di Bandara El Tari Kupang
Seorang mahasiswi asal Alor, Selfin Etidena terpaksa tidak bisa kembali ke Yogyakarta karena dicekal oleh petugas (Satgas) Nakertrans di Bandara Internasional El Tari, Jumat (4/1/2019) lalu.
Ia diduga akan berangkat ke luar negeri sebagai tenaga kerja ilegal.
Padahal Selfin adalah mahasiswi semester VII STT Galelea Indonesia - Yogyakarta, asal Kabupaten Alor NTT. P
etugas menahannya karena ia tidak bisa menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) untuk ditunjukkan kepada petugas.
Selfin berangkat dari Bandara Mali Alor menuju Bandara Adi Sucipto Yogyakarta.
Untuk sampai ke Yogyakarta, pesawat Wings Air yang ditumpangi Selfin transit terlebih dahulu di Bandar Udara El Tari Kupang dan Bandara Juanda Surabaya. T
api ia harus menghadapi Satgas yang tidak mengijinkan ia berangkat.
Tidak hanya itu, ia juga ditelantarkan petugas usai pencekalan tersebut.
Kepada wartawan, Selfin membagikan kisah pencekalan yang ia alami saat transit di Bandara El Tari Kupang. S
aat hendak melakukan check in untuk penerbangan selanjutnya, Selfin dipanggil petugas dan diminta menunjukkan identitasnya.
Selfin ditanyai petugas hendak berangkat kemana. Ia menjawab kalau ia akan kembali ke Yogyakarta untuk urusan kuliah.
Ia kemudian dibawa ke Posko Satgas Human Traficking Nakertrans untuk diinterogasi. Selfin mengaku kalau dirinya adalah seorang mahasiswa dan menunjukkan identitas berupa KTP.
Tetapi petugas tetap tidak percaya dan tetap menaruh curiga remaja yang berperawakan kecil dan berkulit hitam itu.
Ia berusaha menjelaskan kepada petugas jika ia benar mahasiswa yang baru selesai melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di kampung halamannya Alor sejak bulan Agustus 2018 lalu.
Namun usahanya sia-sia. Petugas tetap tidak percaya pada pengakuan Selfin.
Petugas pun memintanya membuktikan dengan menyerahkan kartu mahasiswa dan surat-surat kuliah. Selfin tidak bisa menunjukkan berkas tersebut karena surat-surat kuliahnya berada dalam bagasi.
Petugas pun memintanya berbicara dengan pihak kampus dan keluarga.
Setelah tersambung melalui sambungan telepon, petugas tampaknya tetap enggan untuk berbicara dan membuktikan kebenaran pengakuan Selfin.
Mereka bahkan tetap menuduh remaja yatim itu berbohong dan hanya menggunakan modus murahan.
“Ketika petugas itu tersambung dengan ketua senat, ia bicara cepat dan telponnya segera dimatikan. Dia bilang ini modus, ini bohong, ketua senatnya kok bicara seperti bapak-bapak. Sama juga ketika telpon dengan mama, belum bicara banyak telponnya langsung dimatikan, terus mereka bilang 'kamu modus,kamu bohong, kamu bukan mahasiswa, kamu mau kerja',” cerita Selfin.
Selfin pun tak bisa berangkat karena ketika pesawatnya lepas landas, ia masih diinterogasi di Posko Satgas Nakertrans Bandara El Tari Kupang.
“Mereka bilang kamu tak usah berangkat, tak jadi berangkat,” ujarnya.
Selfin pun kemudian menghubungi keluarganya di Kupang untuk ke bendara dan membantunya melobi agar ia bisa berangkat, namun hasilnya pun sia-sia.
Petugas meminta ia kembali menunjukkan kartu mahasiswa, dan ketika ia menunjukkan foto KTM yang dikirim oleh temannya melalui aplikasi WhatsApp, para petugas tetap tidak bergeming.
Kartu Tanda Mahasiswa milik Selfina (media sosial)
Mereka tetap tidak percaya dan menuduhnya hanya membuat modus.
Setelah peristiwa itu, pihak petugas tidak mengindahkan permohonan dan upaya yang dilakukan oleh mahasiswa itu dan keluarga.
Mereka akhirnya hanya bisa pulang tanpa ada kepastian.
Sementara kode bagasinya juga dirobek oleh para petugas.
Keesokan harinya, mereka kembali ke Bandara dan berupaya untuk melobi perjalanan, namun oleh pihak satgas diarahkan untuk bertemu pimpinan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT.
Pada Senin (7/1/2019) Selfin dan keluarganya mendatangi kantor Dinas Nakertrans Provinsi NTT.
Namun tidak diizinkan bertemu Plt Kepala Dinas dan Kepala Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan.
Mereka malah diarahkan untuk bertemu kembali petugas Satgas Human Traficking Nakertrans di Bandara El Tari.
(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)
3. Ramalan Zodiak Minggu 13 Januari 2019: Libra Ubah Kebiasaan, Gemini Jaga Kesehatan
Bagaimana persiapan akhir pekanmu besok?
Cuaca sedang tak bisa ditebak, sebelum merencanakan rencana akhir pekan ini sebaiknya cek ramalan zodiakmu besok.
Ramalan Zodiak Hari Minggu 13 Januari 2019. Gemini Jaga Kesehatanmu
Teganya Scorpio dan 4 Zodiak Ini Tak Tanggung-Tanggung Akhiri Hubungan Dengan Pasangannya
Capricorn Dan 2 Zodiak Ini Sulit Jatuh Cinta, Kamu Beruntung Jika Bisa Membuat Mereka Mencintaimu
Salah satunya Sagittarius yang rawan terjebak zona nyaman.
Sedangkan Cancer butuh tidur lebih banyak.
Bagaimana dengan zodiak lainnya?
Berikut ini ramalan zodiak besok Minggu, 13 Januari 2019 yang telah dirangkum Tribunnews.com dari GaneshaSpeak.com pada Sabtu (12/1/2019).
1. Aries
Meski kamu sendirian, namun kamu tak merasakan kesepian
Kamu mendengarkan isi hatimu dan berhasil mengekspresikan dirimu secara kreatif.
Jangan lupa untuk menghabiskan waktu malammu bersama keluarga tercinta.
Mendengarkan musik favorit sebelum tidur juga bisa menjadi pilihan untuk membangun mood yang baik esok hari.
2. Taurus
Siap-siap kecewa besok, karena sepertinya orang tuamu tidak memberikan dukungan seperti yang kamu harapkan.
Kamu harus berusaha tetap tenang dan jangan terbawa emosi.
Jika tidak, tak menutup kemungkinan jika hari ini masalah keluarga yang cukup besar akan terjadi.
Tetaplah tersenyum menghadapi semua cobaan ini, yakinlah kamu bisa.
3. Gemini
Wah, tujuan jangka panjangmu sepertinya cukup berhasil.
Kamu akan merasakan dampaknya besok.
Akan ada banyak kabar baik besok, persiapkan harimu agar tak terlalu girang saat mendengarnya.
Ingat juga untuk selalu menjaga kesehatanmu.
Kuncinya, mencegah lebih baik dari mengobati.
4. Cancer
Akan ada hal yang berbeda hari ini, tak seperti biasanya.
Banyak kejutan tak terduga datang dari orang-orang disekitarmu.
Tak perlu buru-buru untuk membalas kebaikan mereka, nanti akan ada waktunya.
Perbanyak olahraga dan tidur yang cukup harus jadi prioritasmu, agar esok lebih bugar.
5. Leo
Apakah kamu merasa tidak semangat saat bangun di pagi hari?
Sepertinya kamu punya sedikit masalah di posisi tidur.
Besok menjadi hari yang padat untuk acara keluargamu.
Suasana hatimu akan membaik seiring berjalannya waktu, kamu berhasil menyibukkan diri dengan baik.
6. Virgo
Akan ada banyak ide muncul di kepalamu besok.
Buatlah tabel prioritas untuk jadwalmu besok agar semua bisa berjalan lancar.
Bersiaplah untuk mendapatkan kewajiban baru dari tempat kerjamu.
Jangan lupa luangkan waktu untuk bercengkrama bersama teman dan keluarga.
7. Libra
Kamu masih belum berubah, kebiasaan burukmu yang suka menumpuk pekerjaan masih sering terulang.
Belajarlah untuk terus memperbaiki diri.
Bersiaplah untuk hal paling menjengkalkan yang mungkin akan terjadi.
Apapun yang kamu alami, kamu harus tetap menjaga agar emosimu tidak memuncak ya.
Habiskanlah akhir harimu dengan bersenang-senang bersama keluarga.
8. Scorpio
VIDEO: Dio Kio Dapat Orderan GrabFood Delapan dalam Sehari
Fakta Menarik Si Imut dan Cantik Jisoo BLACKPINK, Ternyata Suka Hal Ini
Viral Video Jisoo BLACKPINK Berciuman dengan Member iKON, Intip Potret Cantik Jisoo di Atas Panggung
Masalahmu memang baru saja selesai, tapi jangan senang dulu karena bisa jadi ini merupakan awal untuk masalah baru.
Jangan terlalu percaya diri hingga membuatmu terlihat sombong.
Tetaplah pada tujuanmu, dan fokus dengan apa yang ingin kamu raih.
Jangan mudah tergoda dengan iming-iming dari teman yang mencoba menggagalkan tujuanmu.
9. Sagittarius
Besok akan menjadi hari dimana kamu benar-benar harus memperhatikan kesehatan.
Apalagi jika kamu punya riwayat rambut rontok yang cukup serius.
Ketika masalah mulai menjadi rumit, kamu akan mendegar kabar baik yang bisa membuatmu lega.
Awas, jangan terjebak zona nyaman!
Fokus pada apa yang menjadi tujuanmu agar bisa segera terwujud.
10. Capricornus
Kamu mungkin akan sedikit kaget ketiga atasanmu benar-benar mengandalakn kecerdasanmu.
Bahkan dia menjadikanmu kunci utama untuk masalah yang sedang dihadapi perusahaanmu.
Meski mungkin hasilnya agak mengecewakan, jangan sampai kamu terlalu menyalahkan diri sendiri.
Pesaingmu memang cukup kuat.
Beruntungnya kekasihmu mampu mengerti keadaanmu, jangan lupa berterimakasih padanya.
11. Aquarius
Banyak cobaan akhir-akhir ini, kamu jadi lebih cengeng dan lebih melow dari biasanya.
Tak masalah jika kamu merasa membutuhkan bahu orang lain untuk sekedar mendengarkan ceritamu dan menjadi sandaran.
Tapi kamu juga harus ingat jika keluarga dan teman-temanmu selalu ada untukmu.
Percayalah semua masalah ini akan segera teratasi.
12. Pisces
Sudah bukan saatnya untuk melakukan hal yang tidak perlu, itu hanya akan membuang-buang energimu.
Kamu harus belajar untuk lebih fleksibel jika ingin menjadi lebih baik.
Selain itu kamu juga harus lebih memperhatikan keuanganmu.
Ingatlah jika ini masih tengah bulan, masih banyak kebutuhanmu yang belum terpenuhi.
Ayo, segera penuhi agar tak menjadi bebanmu bulan depan.
(Tribunnews.com / Bunga)