Konvoi Motor dan Pesta Kembang Api Meriahkan Perayaan HUT PDIP di Atambua, Bawaslu Lakukan Hal ini POS-KUPANG.COM | ATAMBUA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Belu memiliki cara tersendiri untuk merayakan bertambahnya usia partai yang ke 46 pada Kamis (10/1/2019).
Ketika para pengurus partai berbondong-bondong ke Jakarta untuk memperingati HUT partai, dewan pimpinan cabang (DPC) Belu justru merayakannya di Lapangan Umum Atambua.
Rangkaian kegiatan peringatan HUT partai ini diawali dengan konvoi sepeda motor mengelilingi Kota Atambua dilanjutkan pesta kembang api lalu acara panggung hiburan dengan menghadirkan artis lokal.
Ratusan sepeda motor terlibat dalam acara konvoi, begitupun pada acara panggung hiburan dihadiri ratusan warga Kota Atambua dan sekitarnya.
Acara pesta kembang api dibuka oleh Bupati Belu, Willy Lay didampingi para pengurus partai baik PDIP maupun pimpinan partai lainnya.
Ketua Panitia HUT PDIP tingkat Kabupaten Belu, Fridus Kali kepada wartawan di sela-sela acara peringatan HUT PDIP mengatakan, acara peringatan HUT partai kali ini dilakukan di Atambua atas permintaan para pengurus partai dari tingkat cabang maupun anak cabang dan ranting.
“Kami PDI Perjuangan Kabupaten Belu merayakan HUT yang ke 46, kami mengundang semua kader partai dan simpatisan dari DPC, PAC ranting dan anak ranting,” katanya.
Menurut Fridus, perayaan HUT partai di Atambua sebagai bentuk ucapan syukur karena partai PDI Perjuangan adalah partai milik rakyat.
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Belu, Fransiskus Faldano menambahkan, perayaan HUT partai itu sesungguhnya bukan acara partai tapi acara seluruh rakyat Belu.
“Ini bukan acara partai tapi pesta rakyat Belu. Kita berkumpul dan bergembira malam ini karena partai ini bertambah usia. Semoga dengan bertambahnya usia, PDI Perjuangan Kabupaten Belu semakin peduli dan dicintai rakyat,” ujarnya.
Pantauan Pos-Kupang.Com, acara yang berlangsung di Lapangan Umum Atambua ini mendapat pengawalan aparat kepolisian dan juga dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Belu.
Terlihat anggota Bawaslu Belu sempat mendatangi panitia pelaksana HUT saat memperingatkan bahwa acara tersebut bukan kampanye melainkan hanya acara peringatan HUT partai sehingga tidak diperkenankan adanya kegiatan atau acara yang bernuansa kampanye.
Ketua Bawaslu Belu, Andreas Parera kepada wartawan mengatakan, pihaknya melihat adanya potensi kampanye dalam kegiatan tersebut.
Oleh karena itu, lanjut Andre, sebagai langkah pencegahan, pihaknya telah menyampaikan kepada panitia agar tidak melakukan kegiatan-kegiatan atau acara yang mengarah pada kampanye.
“Ada potensi kampanye karena ada baju caleg dan nomor urut caleg dan capres. Karena itu, kita minta untuk hentikan atau menutup nomor urut caleg dan pasangan capres-cawapres. Apalagi ijinnya hanya ijin keramaian biasa untuk HUT yang diajukan ke Polres,” jelasnya.
Terhadap hal ini, Ketua Panitia HUT partai, Fridus Kali membenarkannya dan mengaku telah mengikuti arahan Bawaslu Belu sehingga acara bisa berlangsung secara baik sejak awal hingga akhir. (*)
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas
Sumber: Pos Kupang