Berita Regional Terkini

Gunung Agung Kembali Meletus dengan Durasi Kurang Lebih 4 Menit, Waspadai Aliran Lahar Hujan

Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Api membakar hutan lereng Gunung Agung setelah terjadinya lontaran batu pijar dari kawah, terlihat dari Desa Culik, Karangasem, Bali, Selasa (3/7/2018).

Gunung Agung kembali meletus dengan durasi kurang lebih 4 menit, warga di sekitar diminta waspadai aliran lahar hujan

POS-KUPANG.COM | DENPASAR - Gunung Agung yang terletak di Karangasem Bali kembali meletus pada Kamis (10/1/2019) pukul 19.55 WITA.

Berdasarkan catatan yang terekam di Pos Pemantauan gunung api Agung di Desa Rendang, erupsi terekam seismograf dengan durasi kurang lebih 4 menit. Dimana amplitudo maksimum 22 mm. Namun, tinggi kolom abu tidak teramati karena puncak gunung tertutup kabut.

Gunung Agung sendiri masih berada status Level III (Siaga) dengan zona perkiraan bahaya pada radius 4 km dari puncak kawah.

Jokowi Instruksikan Kapolri Usut Tuntas Pelaku Teror Rumah Dua Pimpinan KPK

Baik warga, pendaki maupun pengunjung diimbau tidak beraktivitas dalam zona bahaya tersebut.

Selain itu, masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder.

Ini Jawaban Bupati Sunur kepada Trio FP2L Saat Dialog di Ruang Rapat Bupati

Bahaya sekunder tersebut berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.

Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung. (Kompas.com)

Berita Terkini