Berita Kabupaten Ngada

Aldo Longa Minta Doa dan Dukungan Masyarakat NTT dalam Ajang The Voice Indonesia 2018

Penulis: Gordi Donofan
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aldo Longa The Voice Indonesia

POS-KUPANG.COM | BAJAWA --Masih ingat Aldo Longa siswa Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Katolik Regina Pacis Bajawa kini menjadi viral karena mampu membuat para Coach Voice Indonesia terpesona?

Penampilan Aldo pada kompetisi menyanyi saat ajang pencarian bakat tarik suara yang disiarkan Global TV (GTV) Kamis (15/11/2018) sangat memukau coach Arman Maulana, Anggun, Titi DJ, Vidi Aldiano dan RAN bahkan menjadi rebutan para Coach.

Saat ini Aldo sedang berada di Jakarta untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya yaitu the battle round.

Ia meminta doa dan dukungan masyarakat Indonesia dan NTT hingga lolos ke tahap berikutnya hingga grand final.

"Saat ini saya sudah sampai tahap battle round. Untuk seluruh masyarakat NTT semuanya, saya mohon doa dan dukungannya agar saya bisa Lolos ke babak live round dan bisa bertahan sampai babak grand final," ungkap Aldo, saat dihubungi POS KUPANG.COM, Kamis (13/12/2018).

Siswa kelas XII Jurusan IPS SMAS Recis ini mengatakan doa dan dukungan seluruh masyarakat NTT menjadi sebuah motivasi bagi dirinya menjadi jawarah diajang The Voice Indonesia 2018.

Ia berharap agar dirinya lolos ke tahap selanjutnya sehingga bisa membanggakan NTT diajang pencarian bakat tingkat nasional.

Kades Lela Dilaporkan Bagi-Bagi Uang ke Peguruan Bela Diri

RTRW di Nagekeo akan Ditinjau Kembali

Soal Perkiraan Cuaca di NTT, BMKG Berikan Tiga Peringatan Dini. Ini Penjelasannya!

Ini Yang Dilakukan Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL di Sejumlah Pos

"Harapan saya semoga s bisa lolos ke babak live round dan bisa membanggakan mama, almarhum bapa, keluarga, sekolah, guru-guru,dan seluruh masyarakat Bajawa, Flores dan masyarakat NTT pada umumnya," ujar pria kelahiran, Cibitung Jakarta, 2 Juni 2001 ini.

Aldo bercerita dirinya memulai tahapan seleksi di Kupang untuk ajang The Voice Indonesia tersebut. Seketika kembali dari Kupang dirinya ditelepon pihak Global TV dan menyatakan kalau dirinya lolos dan memasuki babak berikutnya di Jakarta.

Di Jakarta dirinya bersama teman temannya yang lolos dilatih vokal oleh Indra Asis dan mengikuti audisi.

Aldo mengatakan ada beberapa tahapan babak yang harus dilalui dan dirinya telah lolos tahapan Blind Auditions dan Knockout.

Tahapan yang akan diikuti dan mohon dukungan dari semua pihak yakni Battle Round, Live Round, Seminfinal dan Grand Final yang rencanaya akan digelar pertengahan Desember 2018.

Ia mengungkapkan saat dirinya mengikuti audisi tersebut pada tahap Blind Auditions dan Knockout dalam banyangannya adalah sosok ibundanya Maria Magdalena Bhoki yang tidak menyaksikan secara langsung juga dirinya membayangkan almarhum ayahnya Amatus Lawe.

Tujuh Unit Rumah Milik Warga di Sumba Timur Rubuh Diterpa Angin

Tunggangi Buaya, Karel Berusaha Selamatkan Anaknya

Sumbang Gagasan untuk Flobamora Siswa SMAK Giovanni Juara Lomba Tulis Karya Ilmiah

Kekuatan Tuhan yang diyakini hadir dalam seluruh perjuangan hidupnya membuat dirinya berani dan percaya diri tampil pada acara tersebut.

Ketika akan memulai nyanyi secara spontan dirinya memulai dengan tanda salib dan juga terinspirasi dengan dukungan pihak sekolah yakni Kepala Sekolah SMA Regina Pacis Bajawa Rinu Romanus, para guru, teman temannya, keluarga, pemerinrah Kabupaten Ngada, Keluarga besar Pesparani Kabupaten Ngada juga masyarakat yang sungguh memberikan dukungan luar biasa bagi dirinya.

"Saat menyanyi saya sendiri yakin dan percaya diri kalau saya mampu menyelesaikan dengan baik. Saya nyaris tidak mampu berdiri lagi usai menyanyi. Saya ingat almarhuma ayah saya," ujar Aldo.

Aldo mengungkapkan kalau hobi menyanyi dimulai dari kelas 3 Sekolah Dasar dan saat itu dirinya pernah menyampaikan kepada ibunya kalau dirinya berkeinginan untuk mengikuti audisi penyanyi cilik ketika menonton penampilan penyanyi cilik di TV, namun sang ibu meragukan dirinya dan memintanya untuk lebih fokus sekolah.

Yuk Simak! Sederetan Pujian Rizky Febian untuk Sang Ayah. Salah Satunya Sumber Inspirasi

Tanpa Uji Lab, Anda Wajib Tahu Mie yang Akan Dikomsumsi Mengandung Formalin atau Tidak.

8 Tahun Menikah, Melaney Ricardo Sebut dengan Bule Banyak Gak Enaknya!

Lanjut, Aldo, talenta menyanyi dikembangkan saat duduk di bangku SMP yakni SMP Negeri 2 Bajawa dimana mulai mengikuti kegiatan ekstra seperti menyanyi di Gereja dan kegiatan sekolah lainnya.

Ketika melanjutkan pendidikan di SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa dirinya merasa mendapatkan sekolah yang baginya juga merupakan Sekolah penuh makna bagi pengembangan talenta dirinya.

Di Regina Pacis Bajawa sejumlah kegiatan untuk pengembangan bakat dirinya di bidang menyanyi terus dikembangkan hingga pernah mengikuti kompetisi Indonesian Stars Ethnic 2018 yang digelar di Jakarta awal Januari 2018 yang merupakan titik awal untuk kompetisi tingkat Nasional yang semuanya dibiayai pihak SMAK Regina Pacis Bajawa dan FLS antar pelajar di Kupang dan Manado.

Aldo mengaku dirinya lahir di Jakarta saat orang tuanya bekerja di Jakarta dimana ayahnya adalah seorang Satpam pada sebuah Mall di Jakarta dan ibunya menjadi karyawan Mall tempat ayahnya bekerja.

Aldo lahir di Cibitung, Jakarta 2 Juni 2001 namun mengenyam pendidikan SD, SMP dan SMA di Bajawa dimana ayahnya meninggal dunia pada Bulan Pebruari 2012 dirinya bersama adiknya Alan hidup bersama Ibunya di Tanalodu Bajawa.

Bagi Aldo, Pendidikan adalah kekuatan yang tidak pernah diabaikan sehingga kalaupun dirinya sukses dalam dunia menyanyi dirinya tetap fokus belajar karena dirinya juga tidak pernah bermimpi untuk jadi Artis. (Laporan Reporter Pos Kupang.com, Gordi Gonofan)



Berita Terkini