Breaking News

Berita Kabupaten Sumba Timur

Tujuh Unit Rumah Milik Warga di Sumba Timur Rubuh Diterpa Angin

Rumah milik Mehang ini rusak atap dan dinding sebelah kiri karena diterpa pohon tumbang disebabkan oleh angin kencang itu.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/ROBERTUS ROPO
Rumah milik Albertina Bulu yang rusak diterpa angin kencang. 

POS-KUPANG. COM | WAINGAPU-Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Kota Waingapu, dan Kecamatan Kanatang di Kabupaten Sumba Timur mengakibatkan sebanyak tujuh unit rumah milik warga roboh.

Robohnya rumah akibat diterpa angin kecang itu yakni tiga rumah di Kelurahan Temu yakni dua rumah milik Albertina Bulu di RT 25/RW 7 di Jalan Suka Maju, Kampung Mboka, dan satu unit rumah milik Mehang Laki Mbatu di Kanatang, Kelurahan Temu.

Rumah milik Mehang ini rusak atap dan dinding sebelah kiri karena diterpa pohon tumbang disebabkan oleh angin kencang itu.

Selain itu empat rumah milik warga di RT 17/RW 06 Kelurahan Hambala Kecamatan Kota Waingapu juga roboh dan mengalami rusak berat akibat di terpa angin puting beliung itu.

Tunggangi Buaya, Karel Berusaha Selamatkan Anaknya

Mau Selfie di Pohon Natal Bisa Datang ke Lapangan Umum Atambua

Keempat rumah yang roboh itu milik Yohanis Dua Ate, Martinus Ngongo, Yusuf Ndara Mila dan Anton. Keempat rumah ini terbuat dari dinding gedek, atap seng dan lantai tanah.

Ketua RT 17 RW 06 kelurahan Hambala Yeremias Bayo kepada POS-KUPANG. COM, Jumat (14/12/2018) malam mengatakan sekitar pukul 15.00 Wita terjadi hujan rintik, kemudian berselang beberapa menit kemudian langsung datang angin yang begitu kencang seperti angin puting beliung.

Kata Bayo angin kencang tersebut menghantam empat rumah milik warganya itu hingga roboh dan rusak berat.

Salah satu korban rumahnya rusak itu Mehang Laki Mbatu kepada POS-KUPANG. COM,Jumat (14/12/2018) malam mengatakan meskipun rumah miliknya hanya dihantam pohon tumbang, namun hantaman pohon itu sangat keras sehingga mengakibatkan rumah panggung miliknya itu miring dan hampir tumbang.

"kalau total kerugian saya belum tahu ini, tapi sekitar puluhan juta,"ungkap Mehang. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved