Berita Manggarai Barat Terkini

Kasus Demam Berdarah Bertambah 54 Orang, Manggarai Barat Siaga DBD & Masih Status KLB

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus Demam Berdarah Bertambah 54 Orang, Manggarai Barat Siaga DBD & Masih Status KLB. (FOTO : Kepala Dinas Kesehatan Mabar dr. Imaculata Veronika Djelulut)

"Serangan DBD masih terjadi atau belum berakhir. Masyarakat diminta untuk lakukan gerakan 3 M plus.

Seperti menguras penampungan air, menutup tempat air dan menguburkan wadah yang bisa digenangi air.

Selain itu harus gunakan kelambu saat tidur, memakai lotion anti nyamuk dan tidak gantung pakaian dalam jumlah banyak," kata Imaculata.

Remaja Ini Tewas Tersetrum Headphone Ponsel

Link Live Streaming Piala Indonesia, Laga PS Tira vs PSIM Jogja Disiarkan Langsung JTV

Tak Pengaruhi Jumlah Wisatawan

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Theresia Primadona Asmon, menjelaskan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo saat ini tidak terpengaruh dengan terjadinya serangan DBD di kota pariwisata itu.

Disampaikannya penurunan angka jumlah kunjungan wisatawan bukan karena terjadi serangan DBD tetapi karena faktor lain, seperti yang biasa terjadi pada tahun-tahun sebelumnya di bulan yang sama.

"Untuk sementara sampai saat ini belum ada pengaruh terhadap kunjungan wisatawan atas terjadinya DBD di Labuan Bajo," kata Theresia, saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Sabtu (8/12/2018).

Liverpool vs Napoli Disiarkan Langsung RCT Pukul 03.00 WIB Nanti, Jadwal dan Klasemen Liga Champions

DPRD Sumbar Belum Bentuk Pansus karena Masih Mendalami Kasus Poro Duka

Rayakan HUT ke-19, Ini Pesan Ketua Dharma Wanita Persatuan Pusat

Untuk diketahui, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisatawan mulai mengalami penurunan pada Bulan Oktober sampai Maret.

Selain karena bukan musim liburan, juga karena sedang musim hujan yang seringkali bersamaan dengan cuaca buruk.

Secara terpisah Sabtu itu, Kepala Dinas Kesehatan Mabar, dr. Imaculata Veronika Djelulut, menyampaikan bahwa status serangan DBD di Mabar saat ini merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB), bukan wabah.

"KLB itu karena ada peningkatan kasus dibandingkan dengan bulan atau minggu atau tahun sebelumnya. Sedangkan kalau wabah itu kejadiannya sudah meluas di setiap kecamatan," kata Imaculata. (*)

Laporan : Reporter POS--KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus

Berita Terkini