Berita Kabupaten Sumba Barat
DPRD Sumbar Belum Bentuk Pansus karena Masih Mendalami Kasus Poro Duka
aspirasi aktivis HAM dan keluarga korban, saya terima dan siap mendikusikan dengan semua anggota DPRD Sumba Barat untuk memperjuangkan rasa keadilan
Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, petrus piter
POS-KUPANG.COM/WAIKABUBAK---Anggota komisi A DPRD Kabupaten Sumba Barat, John Lado Bora Kabba, mengatakan, hingga saat ini, lembaga DPRD Kabupaten Sumba Barat belum membentuk pansus kematian Poro Duka, warga Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya yang tewas akibat terkena tembakan peluruh anggota kepolisian Sumba Barat beberapa waktu silam karena DPRD masih mendalami kasus itu.
Hal itu tidak berarti wakil rakyat di lembaga DPRD Sumba Barat diam tetapi terus.berjuang bersama keluarga korban untuk mendapatkan keadilan.
Untuk itu, aspirasi aktivis HAM dan keluarga korban, saya terima dan siap mendikusikan dengan semua anggota DPRD Sumba Barat untuk memperjuangkan rasa keadilan bagi keluarga kotban pelanggaran HAM itu.
Anggota komisi A DPRD Kabupaten Sumba Barat, John Lado Bora Kabba menyampaikan hal itu dihadapan puluhan aktivitad HAM dan anggota keluarga pelanggaran HAM di halaman depan kantor DPRD Sumba Barat,, Selasa (11/12/2018).
Sebagai wakil rakyat mendukung langkah keluarga korban dan aktivitas HAM melakukan aksi demonstrasni demi memperjuangkan keadilan hukum terhadap keluarga korban pelabggaran HAM.
• Dua Perawat Lolos SKD Penempatan di Wae Pitak-Mabar! Salah Satunya Gugur SKB
• Bank NTT Juara Turnamen Voli Pertamina Cup 2018 ! Raup Rp 15 Juta
Umtik itu, ia mempersilahkan rakyat, datang ke gedung wakil rakyat untuk menyampaikan aspirasi agar dewan memperjuangkannya. (*)
