POS-KUPANG.COM--Mewarnai rambut sekarang bukan lagi masalah besar, malah jadi suatu keharusan kalau pengin tampil berbeda dan lebih fresh.
Untuk mendapatkan warna rambut yang berbeda-beda, kita bisa mewarnainya di salon atau bahkan mewarnainya sendiri di rumah!
Tapi tahu enggak kalau ada banyak banget kandungan berbahaya yang ada pada pewarna rambut?
Kalau kita enggak hati-hati dan melakukan tes alergi terlebih dahulu, kemungkinan kita bisa terkena masalah yang enggak terduga dan mengerikan!
Kejadian ini baru-baru aja dirasakan oleh seorang siswa berusia 19 tahun, Estelle yang dikutip dari Women's Health!
• Sempat Hebohkan Publik Saat Lepas Hijab, Presenter Kocak Rina Nose Ungkap Alasannya
• Miliki Teman yang Badannya Kurus Tapi Makannya Banyak. Anda Heran? Disini Jawabannya
• Hi Gays! Rambut Anda Basah? Hindari 8 Hal Ini Agar Rambut Indah Tetap Terjaga
Jadi, Estelle mencoba tes alergi pewarna rambut dan hanya meninggalkannya selama 30 menit, padahal disuruh 48 jam.
Sesaat setelah mengaplikasikan pewarna rambut, Estelle langsung merasakan iritasi pada kulit kepala dan pembengkakan. Ini berlangsung hingga pagi hari dan wajahnya terlihat seperti lampu bohlam besar.
Bahkan, kejadian ini membuatnya enggak bisa bernapas dan hampir meninggal, lho!
Nah, biar hal ini enggak terjadi pada kita, ada baiknya kita selalu melakukan tes alergi terlebih dahulu dan memerhatikan bahan-bahan berbahaya ini pada pewarna rambut yang bakal kita gunakan!
PPD
PPD adalah singkatan dari para-phenylenediamine. PPD biasanya ada pada pewarna rambut dengan warna yang gelap.
Sayangnya, PPD biasanya juga digunakan sebagai pengawet pada kayu dan ada baiknya enggak kena kontak pada kulit kita!
Hydrogene Peroxide
Hydrogene Peroxide biasanya digunakan untuk menghilangkan warna asli rambut kita.
Yang jadi masalah, Hydrogene Peroxide bisa bikin tekstur rambut kita jadi rusak parah!