Berita Kabupaten Nagekeo

BEM STKIP Citra Bakti Ngada Adakan Seminar Sehari, Ini yang Dibahas

Penulis: Gordi Donofan
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para peserta seminar pose bersama usai kegiatan di Stkip Citra Bakti Ngada, Sabtu (3/11/2018).

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Citra Bakti Ngada menggelar seminar sehari.

Seminar itu bertemakan Peran Mahasiswa terhadap Politik.

Kegiatan seminar itu merupakan program kerja terakhir BEM STKIP CITRA BAKTI periode 2017/2018.

Baca: Penyelenggaraan Pemdes Harus Laksananakan Tiga Fungsi Ini

Baca: Patroli di Kos-Kosan Watu, Bhabinkamtibmas Temukan Ini. Apa Ya ?

Baca: Bernad Bilang Desa Sebagai Kekuatan Terciptanya Misi Indonesia yang Berdaulat

Siaran pers yang diterima POS KUPANG.COM, Minggu (4/11/2018) menyebutkan, seminar berlangsung diauditorium STKIP Citra Bakti, Sabtu (3/11/2018).

Narasumber dalam Kegiatan ini diantaranya Dr.Yustina Ndung, M.Si dosen dari Universitas Merdeka Malang dan Klemens Babo, Ketua DPC Golewa Partai Golkar dan dihadiri oleh mahasiswa STKIP CITRA BAKTI.

Ketua BEM STKIP Citra Bakti Ngada, Gregardus Adeputra Moses, dalam sambutannya menjelaskan moment seminar itu adalah bahan refleksi 90 tahun sumpah pemuda bagi pemuda diera milenial.

Pemuda itu termasuk bagian motor penggerak perubahan satu bangsa.
Sejarah telah membuktikan pada tahun 1945 pemuda berusaha menculik Soekarno lalu membawah ke Rengasdengklok untuk memproklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.

Mosen mengatakan, pada tahun 1928 para pemuda membangkitkan tekadnya dengan kenal moment itu adalah moment sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober 1928.

Baca: Petani di Kupang Senang dengan Bantuan P3-TGAI

Baca: Testing CPNS di Manggarai Sudah 2 Sesi Peserta Yang Tidak Hadir 3 Orang

Lalu pada tahun 1998 para pemuda turun ke jalan untuk menyuarakan bahwa Suharto harus turun dari presiden. Waktu itu krisis politik dan ekonomi dibawah pimpinan Soeharto, hingga waktu itu dari zaman orde baru menjadi era reformasi yang kita nikmati sekarang.Mahasiswa penting berpolitik, agar bisa mengontrol kinerja pemerintah melalu fungsi mahasiswa sebagai agent of social control.

Sementara Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STKIP Citra Bakti Ngada, Dr. Dek Ngura Laba Laksana,M.Pd dalam sambutannya, menegaskan pentingnya mahasiswa berpolitik agar terus membawah perubahan yang besar bagi negara ini.

Pemuda sangatlah berperan penting dalam pembangunan bangsa. Sehingga hari ini umur sumpah pemuda sudah berumur 90 tahun.(*)

Berita Terkini