Berita Kabupaten Kupang
Petani di Kupang Senang dengan Bantuan P3-TGAI
Para petani di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang senang dengan bantuan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI)
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong
POS KUPANG.COM I KUPANG--Para petani di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang senang dengan bantuan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Para petani merasa terbantu dengan program ini dengan memanfaatkan bantuan dana Rp 197 juta/kelompok yang langsung masuk di rekening kelompok.
Demikian diutarakan perwakilan petani seperti Nadus Labalu dan Okto Gasperz dalam dialog bersama tim Komisi V DPR RI di Batuplat, Kota Kupang baru-baru ini.
Baca: Terminal Bandara El Tari Ditargetkan Tampung Penumpang 2,5 juta/Tahun
Baca: Puluhan Siswa SMKN 1 Dapat Ilmu Ini dari Kodim 1601 Sumba Timur
Baca: Jika Anak Anda Banyak Tingkah dan Suka Lompat-lompat, Bersyukurlah
Baca: Ini 5 Faktor yang Meningkatkan Risiko Keguguran saat Hamil
Baca: Setelah Posting Siap Jadi Istri Kedua Ridwan Kamil, Paramitadana Akhirnya Minta Maaf
Nadus mengatakan, luas lahan garapan kelompok yang dipimpinnya sepanjang 337 meter. Dari dana bantuan program P3-TGAI ini, pihaknya sangat bersyukur karena dari swadaya anggota didampingi pendamping, usaha pertaniannya sangat baik. Pihaknya tetap berharap program yang menyentuh langsung ke petani ini kedepan tetap dilanjutkan.
Hal yang sama juga disampaikan Okto. Dia bersama anggota selama ini menggarap lahan di Noelbaki dan hasilnya sangat menggembirakan. Untuk itu jika program ini masih tetap ada maka melalui Komisi V DPR RI, atas nama warga mengharapkan untuk tetap berlanjut.
Terhadap hal ini Ketua Komisi V DPR RI, Fari Francis mengatakan, pihaknya akan terus membantu petani manakala program sebelumnya berjalan maksimal. Apalah artinya jika dana dikucurkan sementara petani tidak memanfaatkannya secara baik.
"Saya sudah lihat beberapa lokasi seperti di Tarus dan beberapa lagi memang hasilnya bagus. Saya juga dengar sendiri kalau pendampingan juga bagus dengan memanfaatkan dana senilai Rp 197 juta/kelompok. Kita akan upayakan tahun 2019 program ini berlanjut buat kelompok yang selama ini melaksanakan program ini secara baik," pesan Fari.(*)