Usai proses rekonstruksi, Frengky bahkan bersama beberapa kerabat meminta waktu untuk bertemu dan melakukan protes kepada Kasat Reskrim yang memimpin jalannya rekonstruksi. Kasat Reskrim kemudian menemui keluarga dan menjelaskan kepada keluarga.
"Kita semua lihat sendiri, tadi pelaku melakukan adegan penikaman, yang dua tikam saat berdiri, dan kemudian saat korban jatuh pelaku melakukan lima tikaman, jadi semua tujuh tikaman, saat lari hingga jatuh. Kita bahkan ijinkan rekan rekan media untuk mengambil gambar," jelasnya.
Keluargapun menerima penjelasan tersebut dan mengaku menerima proses rekonstruksi yang berjalan. (*)