Berita Tsunami Palu

Aksi Heroik Gunawan Agung, Petugas ATC Bandara Palu yang Selamatkan Pesawat dari Gempa Palu

Editor: Bebet I Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Heroik Gunawan Agung, Petugas ATC Bandara Palu yang Selamatkan Pesawat dari Gempa Palu

Selamat jalan Pahlawan..

Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa menerima arwahmu dalam damai dan tenang.

Salam hormat

Birgaldo Sinaga

Kesaksian Pilot Batik Air

Detik-detik terakhir menjadi momen dramatis dialami oleh Capt Ricosetta Mafella, pilot penerbangan Batik Air penerbangan ID6231.

Pesawat Airbus A320 yang diawakinya tinggal landas (takeoff) saat gempa bumi melanda Palu pada Jumat (28/9/2018) petang lalu, sebelum menara ATC bandara roboh.

Pesawat ini menjadi pesawat terakhir lepas landas dari Bandara Mutiara Al Jufri Palu, sebelum kawasan ini dilanda gempa yang merobohkan menara ATC dan menewaskan petugas yang membimbingnya lepas landas.

Ali Zainal Sebut Try Out Sangat Membantu Pelamar CPNS 2018 di Nagekeo

Pulang Kampung, Presiden Jokowi Temani Jan Ethes Bermain di Mal

Liga Inggris Malam Ini, Live RCTI dan Beinsport 1, Chelsea vs Liverpool Pukul 23.00 WIB

Petugas tersebut adalah  Anthonius Gunawan Agung, yang tewas usai menjalankan tugasnya membimbing Batik Air nomor penerbangan ID6231 mengudara.  

Cerita tersebut beredar di sejumlah grup percakapan instan, KompasTekno telah menghubungi Capt. Fella pada Sabtu (29/9/2018) pagi dan mendapat izin untuk menuliskannya.

Kisah ini juga dituliskan Birgaldo Sinaga di akun facebooknya.

Diceritakan oleh Capt Fella, hari itu adalah hari terakhirnya terbang di Batik Air, lusa ia sudah kembali ke Lion Air (Batik Air dan Lion Air tergabung dalam Lion Group).

Saat di Bandara Mutiara, Palu, sesaat sebelum keberangkatan, Capt. Fella meminta quick handling, sesuatu yang tidak biasa ia minta kepada ground handling.

"Entah kenapa kayak diingetin harus buru-buru terbang," tulisnya.

Penerbangan Batik Air ID6231 melayani rute Palu-Makassar, dijadwalkan terbang pada pukul 5.55 waktu setempat.

Bagaimana Gempa dan Longsor Berduet Memicu Tsunami Palu? Simak Penjelasannya

Pengurus Orwama Politeknik Negeri Kupang Semangat Ikut Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar

Ini Daftar Kerusakan Pasca Tsunami di Palu dan Donggala

"Pilot Batik Air ID 6231.. Allowed to take off.. Copy", ucap Agung dari menara ATC Bandara Mutiara Al Jufri, Palu.

"Copy. Crew attendant.. Air flight ready to take off", ucap pilot Capt. Ricosetta Mafella, dari ruang kemudi.

Saat mendapat izin untuk takeoff, pesawat mulai rolling di runway, Capt Fella merasakan pesawat bergerak ke kanan dan kiri, getaran terasa mendatar, bukan vertikal.

Ia belum menyadari bahwa apa yang dialaminya saat rolling untuk takeoff itu adalah gempa yang sedang melanda di bandara Mutiara, Palu.

"Tetapi karena di cockpit fokus untuk airborne phase, jadi tetap dilaksanakan karena gak mengganggu," tulisnya.

NTT Punya Kelimutu, Nihiwatu, Bena dan Reba, Wae Rebo dan Komodo

Fakta-fakta Gempa Donggala dan Penjelasan Mengapa Gelombang Tsunami di Teluk Palu Bisa Dasyat

Menara ATC di bandara Mutiara, Palu yang rusak akibat gempa bumi 7,4 SR pada Jumat (28/9/2018) petang.(Istimewa)

Pada mulanya, Capt Fella mengira goyangan itu disebabkan oleh permukaan runway yang bergelombang. Setelah pesawat mengudara, awak Batik Air ID6231 menghubungi tower, sesuai prosedur yang berlaku.

Namun saat itu sudah tidak ada jawaban dari menara ATC bandara Palu.

Panggilan ke tower ATC Palu dilakukan beberapa kali, namun tetap tidak ada jawaban.

Rupanya, saat itu, tower ATC bandara Palu sudah roboh akibat guncangan gempa, namun hal itu belum disadari awak Batik Air ID6231.

Saat pesawat mencapai ketinggian antara 2.000-3.000 kaki, dan checklist setelah takeoff selesai dilakukan, Capt. Fella melihat gelombang-gelombang aneh di pesisir pantai Palu.

Ia pun mengaku sempat merekam video pendek gelombang tersebut. Namun masih belum sadar apa yang terjadi.

"Tahu ada gempa setelah ada info di radio," tulis Capt. Fella.

Akhirnya, semua kru penerbangan diberi tahu kalau mereka adalah pesawat terakhir yang terbang dari Palu, persis saat gempa terjadi.

Penelusuran KompasTekno dari situs Flightradar24, penerbangan Batik Air ID6231 pada 28 September, tinggal landas dan tertangkap radar pada pukul 18.17 WITA.

Sementara gempa bumi yang terjadi di Donggala, Palu dan sekitarnya, tercatat oleh BMKG pada pukul 18.02 WITA. (*)

Berita Terkini