Kenalan Lewat FB Malah Mahasiswi asal Kupang Diajak Mesum

Penulis: Laus Markus Goti
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

facebook

Sementara itu saat diperiksa polisi, Suwarda (26) mengaku sempat merekam pemerkosaan dengan video ponsel miliknya.

"Saya juga buat video pas berhubungan dengan dia. Video itu saya jadikan status di WhatsApp (aplikasi percakapan)," kata Suwarda.

Tak hanya keperawanannya yang direnggut paksa oleh pelaku, namun harta benda milik korban pun dirampas oleh Suwarda seperti ponsel korban dan uang tunai sebesar Rp 700 ribu.

"Benar, saya minta dia datang dengan alasan mengajak untuk berhubungan lebih serius," ujarnya.

Guru Cabuli Belasan Siswi

Berbeda dengan kejadian di Lampung, Guru pria berusia 23 tahun  di Depok tega mencabuli belasan siswa pria tanpa rasa bersalah.

WAR nama guru itu sehari-hari mengajar di salah satu SDN di Cimanggis, Depok. 

Akibat perbuatannya, WAR ditangkap Polisi dan kini mendekam di tahanan Mapolresta Depok.

Penyidik di Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Depok masih intens meminta keterangan tersangka.

"Sudah kami amankan terduga pelakunya semalam, dan masih akan terus diperiksa," kata Kasat Reskrim Polresta DepokKomisaris Bintoro kepada Warta Kota, Kamis (7/6/2018).

Baca: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Habiskan Rp 6 juta Sekali Sahur. Katanya Murah

Menurut Bintoro tidak ada perlawanan apapun saat WAR dibekuk di rumahnya di Depok.

Bintoro mengatakan, penangkapan WAR setelah polisi memastikan dari hasil visum serta keterangan saksi dan korban adanya fakta pelaku sudah melakukan pencabulan terhadap empat siswa.

Karenanya, kata Bintoro, sudah ada alat bukti yang cukup untuk menangkap WAR. "Karenanya, pelaku kami amankan karena alat bukti cukup," katanya.

Bintoro memastikan penyidik menetapkan WAR sebaga tersangka kasus ini.

WAR diduga telah mencabuli belasan hingga puluhan siswanya. Semua siswa yang diduga dicabuli adalah siswa laki-laki.

Sejumlah orangtua murid melaporkan WAR ke Mapolresta Depok, Rabu (6/6/2018).

AK, ibu salah satu siswa yang duduk di kelas VI dan melaporkan WAR, mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal dari pengakuan anaknya ke dirinya beberapa hari lalu.

Baca: Bupati Mella Mengaku Terima Laporan Soal ASN Berpolitik Praktis

"Anak saya cerita, bahwa pelaku menyuruh semua siswa laki-laki di dalam kelas buka celana saat jam pelajaran sekolah. Jika tidak mau, pelaku mengancam akan mengurangi nilai siswa, jika mau maka akan naik tingkat pramuka dan nilainya baik," kata AK.

Saat itu kata AK, hampir semua siswa menuruti kemauan pelaku dan beberapa siswa dicabuli.

"Mendengar cerita anak saya, saya marah sekali. Lalu saya tanya beberapa orangtua murid lainnya. Ternyata anaknya juga cerita hal yang sama," kata AK.

Dari informasi yang dikumpulkannya kata AK saat kejadian anaknya dicabuli, totalnya ada sekitar 15 siswa yang juga dicabuli pelaku.

"Namun yang melakukan pelaporan saat ini, baru empat orangtua murid, termasuk saya," kata AK.

Bintoro mengatakan, usai menerima laporan ortu korban pihaknya langsung membawa empat siswa kelas VI sekolah tersebut yang diduga telah dicabuli pelaku, ke RS Polri Kramatjati untuk divisum. (*)

Baca: ASDP Labuan Bajo yakin Armada Feri yang Ada Mampu Layani Arus Mudik

Baca: 97 Anak Tamat dari TK Pembina Ende

Baca: Pemda Ende Sidak Sembako di Pasar

Baca: Mau Tahu Penampilan Anak Saat Upacara Penamatan TK Kristen Cemara Kupang?

Berita Terkini