ASTAGA! ISIS Sudah Tersebar di Indonesia, Kecuali Wilayah Ini

Editor: Fredrikus Royanto Bau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Aksi ISIS

Organisasi ini juga bertindak seperti mafia yang mengumpulkan pajak dari berbagai barang komersial seperti truk dan menara pemancar, menurut Ahram.

Bahkan mereka memiliki otoritas pajaknya pada beberapa toko dan setiap tokonya  membayar 20 Dollar AS sekitar Rp 200 Ribu untuk utilitas dan keamanan.

Ketika militan ISIS terus menguasai bagian-bagian di Suriah dan Irak, daerah-daerah yang kaya akan sejarah ini telah memacu pasar gelap untuk pedagangan artefak kuno, 

Hal inilah yang dilaporkan telah dimanfaatkan oleh ISIS. Seorang pejabat intelijen senior bahwa ISIS telah menggunakan barang antik yang dijarah sebagai sumber pendapatan ketika anggotanya mulai bergerak ke Suriah timur pada akhir 2012, namun tak disebutkan berapa angka penjualan tersebut.

Namun, dari praktik-praktik tersebut ISIS telah mendatangkan 12 Dollar As per bulan (Sekitar Rp 168 Milliar) dan 1-3 Juta Dollar As per hari (Sekitar Rp 14-42 Millar). 

Baca: Kenapa Protes Lapangan Voli Dibangun Puskesmas Wolomarang?

Baca: Inilah 10 Nama Lengkap Seleb Indonesia. Nggak Nyangka!

Tergoda Tipu Daya Kemewahan ISIS

Teror bom yang kini terjadi di Indonesia secara beruntun tampaknya ikut mencuri perhatian dunia.

Beberapa media menyoroti aksi terorisme di Indonesia yang disebut berbeda dengan sebelumnya.

Jika sebelumnya hanya melibatkan satu orang saja dan beberapa teman, kali ini mulai berbeda.

Kini satu keluarga ikut dilibatkan dalam serangan bom bunuh diri.

Lihat saja yang terjadi di 3 gereja Surabaya, Rusunawa Wonocolo Sidoarjo, dan Polrestabes Surabaya sejak hari Minggu (13/5/2018) sampai Senin (14/5/2018).

Semuanya melibatkan keluarga dan anak-anak yang masih dibawah umur.

Peledakan di 3 gereja di Surabaya, melibatkan satu kelurga, terdiri dari ayah, ibu, dan 4 anak. Semuanya tewas.

Sementara yang terjadi di Sidoarjo, melibatkan satu keluarga, terdiri dari ayah, ibu, dan 5 anak. Hanya 3 anak yang selamat.

Lalu, peledakan di Polrestabes Surabaya juga melibatkan satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan 3 anak. Hanya satu anak yang selamat.

Halaman
1234

Berita Terkini