ASTAGA! ISIS Sudah Tersebar di Indonesia, Kecuali Wilayah Ini

Editor: Fredrikus Royanto Bau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Aksi ISIS

ISIS Kelompok Teroris Terkaya

Sudah bukan rahasia lagi jika ISIS adalah salah satu kelompok teror paling terkenal di dunia.

Namanya begitu menggema sebagai kelompok terror yang meresahkan sekaligus menebar ancaman di berbagai negara setelah sekelompok serangan teror muncul dan diklaim adalah salah satu dari tindakan mereka.

Baca: VIRAL Bocah SD Tembak Cewek di Kelas, Si Cowok Sambil Berlutut Ngasih Bunga. Duh Dek!

Baca: Bertahap, Pemerintah Akan Tutup TPA Lapale

Sebagai kelompok teror paling berbahaya dan berpengaruh secara Internasonal, rupaya ISIS memiliki jumlah kekayaan yang sangat fantastis.

Kelompok yang dipimpin oleh Abu Bakar al-Baghadadi telah berkembang sangat cepat dan juga memperoleh kekayaanya dengan cara cepat.

"Mereka menggunakannya untuk membayar gaji para pejuang dan sampai batas tertentu untuk mengatur kekhalifahan dan membayar pegawai sipil," menurut laporan intelijen AS.

Selain itu dinyatakan bahwa kelompok itu akan mengirim uang kepada para pejuang ISIS yang selamat yang terlibat dalam pertempuran. 

Seluruh organisasi memiliki sekitar 20.000 hingga 31.000 pejuang, sesuai dengan data intelijen AS.

Sebuah situs The New Worth Celebrity, kemudian melaporkan soal kekayaan yang dimiliki ISIS sekitar 2 Milliar Dollar As (Sekitar Rp28 Triliun).

Lalu dari manakah mereka memperoleh uang sebanyak itu? Rupanya jumlah tersebut adalah hasil dari penjualaan minyak mentah yang menghasilkan 1,5 Juta Dollar AS (sekitar Rp 2 Millar).

Bendera ISIS (The Independent)

Baca: Begini Imbau Lurah Oebufu untuk Warga

Baca: Bikin Menangis Bombay! 10 Foto Emosional Ini Punya Kisah yang Tak Kalah Menyentuh di Baliknya

Namun masih banyak sumber penghasilan lain yang membuat mereka kaya raya, mereka mengumpulkan 20 % pajak penghasilan atas lebih dari 10 juta penduduk, 40 persen kendali produksi gandum Irak, dan hampir 46 juta Dollar AS (Rp 640 Milliar) untuk tebusan dari kasus penculikan setiap tahun.

Mungkin banyak sumber penghasilan mereka, tetapi minyak adalah sumber pendapatan utama kelompok teroris ini. 

ISIS mengendalikan 10 ladang minyak melalui Irak dan Suriah. Kedua wilayah ini dijuluki oleh kelompok militan ini 'Black Gold.' 

Minyak tentu diperlukan oleh warga sipil yang tinggal di wilayah ISIS, dan juga bahan bakar mesin perang. 

Kelompok ini menjual sekitar 34.000 hingga 40.000 barel minyak mentah setiap hari kepada para pedagang independen, dan masuk ke pasar gelap yang memberi mereka lebih dari 1,5juta per hari (Sekitar Rp Rp 2 Milliar).

Halaman
1234

Berita Terkini