Kenapa Protes Lapangan Voli Dibangun Puskesmas Wolomarang?
Penolakan warga RT 04,05 dan 06 Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka terhadap pembangunan Puskesmas Wolomarang
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Moa
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Penolakan warga RT 04,05 dan 06 Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka di Pulau Flores terhadap pembangunan Puskesmas Wolomarang menggunakan lapangan bola voli dinilai berlebihan oleh anggota DPRD Sikka, Alfons Ambrosius.
"Bagaimana mereka mau tolak lagi. Kesepakatan memanfaatkan lapangan bola voli di Kantor Kelurahan Hewuli dilakukan secara berjenjang dari Musyarakat Rencangan Pembangunan (Musrenbang) dari kelurahan sampai kecematan. Kenapa sekarang diprotes lagi," tanya Oni, sapaan Alfons Ambrosius, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (17/5/2018).
Penegasan disampaikan Oni menanggapi penolakan 310 warga Kelurahan Hewuli terhadap proyek pembangunan Puskesmas Wolomarang.
Ia mengatakan, pembangunan Puskesmas Wolomarang di Hewuli, merupakan aspirasi dan kebutuhan warga mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jarak dari Kelurahan Hewuli ke Puskesmas Wolomarang sekitar 3-4 Km.
"Pelayanan di Puskesmas Wolomarang sudah sesak, sehingga diperluas pelayanan membangun Puskesmas di Hewuli. Lapangan bola voli digunakan karena tanah milik pemerintah daerah. Lapangan bisa dicari di lokasi lain menggantikannya," kata Oni,anggota Fraksi Partai Demokrasi DPRD Sikka. (*)