Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM |MAUMERE - Sampel Bakso Arema milik Bonawi, dibawa ke laboratorium forensik guna mengetahui kandungan zat didalamnya.
Bakso Arema itu dijajakan oleh penjual keliling, Bonawi dan sempat menghebohkan warga Kota Maumere, Sikka, setelah satu konsumen pingsan tak sadarkan diri.
Bonawi telah diamankan di Mapolres Sikka, Selasa (24/4/2018).
Baca: Penjabat Bupati Ende Obaldus Minta Masyarakat Waspada Terhadap Hal Ini!
Baca: Begini Komitmen Camat Kota Raja Muhamad Terhadap Perekaman e-KTP
Baca: Dana Pembangunan TPA Sampah di Kalowo Yabola Wone Rp 13 Miliar, kek Apa Sih Modelnya?
Baca: Takut Diamuk Massa, Penjual Bakso Ini Mengamankan Diri ke Polres Sikka, Kenapa?
Petugas Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Sikka, Matheus Kariono, A.Md, didampingi anggota Satuan Narkorba Polres Skka, mengambil beberapa sampel seperti pentolan bakso, saus dan lombok.
Bonawi, penjual keliling dimintai Matheus dan anggota polisi memasukkan dalam beberapa kantong tas plastik.
“Sampel yang ini mungkin kami kirim ke Laboratorium Forensik. Kasus yang terjadi kali ini lebih berat. Korbannya pingsan dan sampai saat ini belum sadar. Kasus ini berbeda dengan kejadian bulan sekitar bulan Januari atau Februari lalu,” kata Matehus kepada POS-KUPANG.COM, di Mapolres Sikka.
Baca: Nah Loh! Lihat Pembeli Pingsan, Penjual Bakso Ini Langsung Kabur Bawa Jualannya
Baca: Korban Ini Paling Banyak Muntah Setelah Makan Bakso Urat, Mengapa?
Baca: Penggemar Bakso, Belasan Warga Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Makan Bakso Urat
Baca: Heboh! Kakek Berusia 60 Tahun Ini Masukkan Kabel Telepon ke Organ Vitalnya, Ini Tujuannya
Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang,S.IK mengatakan kasus makan bakso sedang ditangani oleh Satuan Narkoba.
“Sampel sudah diambil dan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Sikka,” tulis Rickson dalam pesan WhatsApp, Selasa siang. (*)