BBPP Kupang Ajak Peternak di Waingapu Mendeteksi Birahi Sapi Betina

Penulis: Robert Ropo
Editor: OMDSMY Novemy Leo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para peserta sedang mengikuti pelatihan dari BBPP Kupang di Waingapu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM |, WAINGAPU  - Pihak Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang (BBPP) Kupang ajak peternak di Waingapu mendeteksi birahi sapi betina.

Pihak BBPP Kupang menyelenggarakan pelatihan teknis tematik peternakan angkatan XXXIV kepada perwakilan 30 kelompok tani ternak dari 12 kelompok tani dari dua Kecamatan yakni Kecamatan Pandawai dan Kecamatan Kambera.

Kegiatan berlansung dari tanggal 17 sampai 21 April 2018 yang berlansung di Kantor BPP Kambera di Kelurahan Lambanapu Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur.

Baca: Kadis  Koperasi Ajak KSU Talenta Lirik Pemasaran Kopi, Caranya Gimana?

Baca: Saat Polisi Polres Sumtim Membuka Karung-karung, Ternyata Isinya Sungguh Mengejutkan

Baca: Kementerian PUPR Pantau Langsung Pekerjaan Jalan dan Air Bersih di Desa Barada

Baca: Balon Gubernur dan Wagub Esthon Chris Janjikan Dana Rp 500 Juta Setiap Desa, Caranya?

Dalam mengikuti pelatihan itu para peserta juga mengikuti praktek pada tanggal 19 dan 20 April 2018 para peserta mengikuti praktek terkait deteksi sapi betina birahi, cara pembuatan Inseminasi buatan (IB), pembuatan kandang jepit sapi.

Selain itu mengikuti praktek cara pembuatan amoniasi jerami padi dan cara membuat silase rumput segar.

Kegiatan praktek tersebut dibimbing lansung oleh Fasilitator Tematik Peternakanan, Piet Pantur Bebo, SP.t.

Piet kepada Pos Kupang.Com, Jumat (20/4/2018) menjelaskan kegitan praktek Pada, Kamis (19/4/2018) para peserta mengikuti pelatihan pemubatan Insiminasi Buatan (IB) atau dalam istilah ilmiahnya disebut Artificial Insemination (AI).

IB merupakan sistem perkawinan pada ternak sapi secara buatan yakni suatu cara atau teknik memasukkan sperma atau semen beku kedalam kelamin sapi betina sehat dengan menggunakan alat inseminasi yang dilakukan oleh manusia (Inseminator) dengan tujuan agar sapi tersebut menjadi bunting.

Baca: Balon Gubernur NTT Esthon Ini Bela-Belain Menyanyi Bale Nagi di Witihama Adonara, Apa Tujuannya?  

Baca: Jaksa Periksa Bupati Sikka Ansar Rera dalam Kasus Tanggap Darurat untuk Terapi Kejut?

Halaman
12

Berita Terkini