Dianiaya Pamannya Sampai Pingsan, Siswi SMAN 12 Kupang Tidak Ikut Ujian Nasional

Penulis: Alfons Nedabang
Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan

Elisabeth mengatakan, Priskilia dipukul karena tidak mau tinggal lagi di rumah pamannya.

Meski anaknya diperlakukan kasar oleh saudaranya, Elisabet mengaku, ia tidak akan melaporkan perbuatan saudaranya ke polisi karena tidak ingin masalahnya diperbesar.

"Saya pasrah kepada Tuhan, biar Tuhan yang membalas ini semua," ujarnya.

Ia hanya berharap Priskilia cepat sembuh dan dapat mengikuti ujian nasional susulan. (Tommy Mbenu Nulangi)

Berita Terkini